Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Bireuen dan ULP Diminta Peka Terhadap Keberlangsungan Kontraktor Lokal

Pj Bupati Bireuen dan ULP Diminta Peka Terhadap Keberlangsungan Kontraktor Lokal

Senin, 08 Juli 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri

Drs.Azhari Tokoh Bireuen Yang Berdomisili di Banda Aceh. Yang Juga sering pulang ke Bireuen merasa prihatin melihat kondisi Bireuen ditangan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, yang belum ada perubahan belum ada perbaikan, Meski Aulia Sofyan sudah beberapa kali membahas APBK maupun mengesahkannya. Foto Fajri Bugak


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tokoh Bireuen dan juga pemerhati masalah sosial, Drs.Azhari, meminta Pejabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, P.hD dan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) atau ULP supaya peka atau peduli terhadap keberlangsungan kontraktor lokal yang ada di Bireuen.

"Saya ikut prihatin kontraktor lokal di Bireuen tak mendapatkan pekerjaan. Seharusnya Pj Bupati Bireuen, orang asli Bireuen harus peduli serta harus menjaga keberlangsungan rekanan lokal, jangan sampai rekanan lokal gulung tikar,"kata Drs Azhari, kepada Dialeksis.com,Sabtu,(6/7/2024).

Tgk Bandet_sapaan_ Azhari mengkritisi kepemimpinan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, yang belum mampu memberikan perubahan bagi masyarakat Bireuen.

Meski kepemimpinan Aulia Sofyan sudah berjalan 1 tahun lebih.

"Penilaian saya Bireuen masih jalan ditempat,tak ada perubahan nyata yang dirasakan masyarakat Bireuen. Meski Aulia Sofyan sudah 2 kali membahas dan mengesahkan APBK Bireuen. Kalau Aulia Sofyan peka, ia pasti tau apa yang dibutuhkan masyarakat Bireuen untuk meningkatkan sektor ekonomi,"ujar Tgk Bandet .


Foto Kolase Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, P,hD dan Kepala Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) atau ULP Bireuen, Afrizal ST.MT

Dari segi birokrasi Pemerintahan maupun pelayanan kesehatan, Kata Tgk Bandet, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan terkesan apatis menyikapi berbagai macam ribetnya layanan birokrasi yang ada di Bireuen, seperti pelayanan di Duscapil, maupun pelayanan ditingkat Rumah Sakit Daerah.

Pun demikian ia mengingatkan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, supaya dapat memperhatikan pengusaha-pengusaha lokal supaya geliat ekonomi Bireuen dapat terasa.

 "Jangan sampai Bireuen terjerumus dalam ambang kebangkrutan.Pj Bupati Bireuen harus peka terhadap ekonomi masyarakat,"ucapnya.

Sebagaimana diberitakan Dialeksis.com, Sejumlah kontraktor atau rekanan lokal yang ada di Bireuen terpaksa harus gigit jari pada tahun 2024 ini. Disatu sisi mereka harus membayar pajak perusahaan tiap tahun, disisi lain mereka harus menanggung beban karena tak mendapatkan pekerjaan di Bireuen.

Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Ph.D dan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) atau ULP disebut-sebut ikut melakukan Persekongkolan untuk memenangkan rekanan tertentu melalui kerja sama.

Cawe-cawe yang diduga dilakukan Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan membuat persaingan usaha di Bireuen tak berlangsung fair. Disamping itu apa yang dilakukan Pj Bupati dan ULP tentu melanggar sejumlah regulasi KPPU.

Temuan Dialeksis.com, selain cawe-cawe paket pekerjaan lelang, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan juga melakukan intervensi sejumlah paket Penunjukan Langsung (PL) yang tersebar disejumlah SKPK Pemkab Bireuen. 

Pj Bupati Aulia Sofyan melalui pesan WhatsApp dan Pemanggilan Kepala Dinas kerumah Dinas, serta melalui kode khusus, mengarahkan Kepala Dinas untuk menyerahkan paket pekerja PL kepada rekanan hasil rekom pak Pj. 

"Tolong dibantu menjadi kode yang biasa dipakai Pj Bupati Bireuen meminta kepala dinas mengarahkan paket pekerjaan untuk rekanan rekom pak Pj,"ungkap sumber Dialeksis.com.

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) atau ULP Bireuen, Afrizal ST.MT saat dimintai tanggapan oleh Dialeksis.com menjelaskan kalau intervensi terlalu jauh tidak ada.

Akan tetapi kalau bersifat wajar-wajar saja itu ada. "Itu pun kalau kami lihat penawarannya tidak lengkap dan tidak sesuai. Saya tetap tidak patuh. Kami tetap menetapkan pemenang sudah sesuai,"kata Afrizal, Kamis,(4/7/2024). (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda