Pj Bupati Berharap Bener Meriah Masuk dalam Program Prioritas Pembangunan Aceh 2025
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (22/4/2024). [Foto: Diskominfo BM]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si mengharapkan Kabupaten Bener Meriah, bisa menjadi salah satu daerah yang masuk dalam program prioritas pembangunan Provinsi Aceh tahun 2025.
Hal itu disebutkan Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (22/4/2024).
Ketika mengikuti acara membahas rencana pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Wilayah Provinsi Aceh di tahun 2025 mendatang, Pj Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Sayutiman, SE, MM.
Menurut Haili Yoga, mengingat Bener Meriah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan sehingga diharapkan bisa masuk dalam program prioritas pembangunan Provinsi Aceh.
"Banyak capaian positif yang sudah Bener Meriah raih, angka kemiskinan ekstrem di daerah kita juga sudah menurun drastis,” terang Haili Yoga.
Selain itu, lanjut Haili Yoga, pihaknya juga sudah banyak memberikan banyak sumbangsih terhadap pembangunan ekonomi di Provinsi Aceh.
“Maka dari itu, saya berharap Kabupaten Bener Meriah nantinya bisa masuk kedalam perumusan program-program prioritas pembangunan strategis di Provinsi Aceh 2025,” lanjutnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami menyampaikan bahwa capaian indikator pembangunan menunjukkan tren positif bagi Provinsi Aceh dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil.
Dirinya berharap agar melalui Musrenbang RKPA tahun 2025 tersebut dapat dirumuskan arah prioritas pembangunan Aceh di tahun 2025.
“Pertumbuhan ekonomi kita relatif stabil, dengan pertumbuhan sebesar 4,23 persen pada tahun 2023, yang menandakan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dan angka kemiskinan terus menurun menjadi 14,45 % pada tahun yang sama," ujar Pj Gubernur.
Bustami mengajak mengajak semua pihak yang terlibat dalam Musrenbang ini, untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, agar Musrenbang kali ini bisa menghasilkan RKPA yang inspiratif, realistis dan berkelanjutan.
Musrenbang RKPA tahun 2025 yang dilaksanakan Senin pagi di Anjong Mon Mata tersebut dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada lembaga NGO yang telah berperan aktif dan bekerja sama dalam mendukung penyelenggaraan Program Pemerintah Aceh. [*]