Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Aceh Besar Siap Dukung Kelanjutan Tol Sibanceh

Pj Bupati Aceh Besar Siap Dukung Kelanjutan Tol Sibanceh

Jum`at, 23 Februari 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menyampaikan pendapat pada rapat pembahasan penyelesaian tanah pada pembangunan jalan tol Sibanceh di Ruang Rapat Kejati Aceh. [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menghadiri rapat pembahasan penyelesaian tanah pada pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) di Ruang Rapat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Banda Aceh, Kamis (22/2/2024).

Pj Bupati Aceh Besar itu mengatakan siap mendukung kelanjutan pembangunan jalan tol Sibanceh yang dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya.

"Alhamdulillah untuk saat ini, terkait proses jalan tol di Aceh Besar tidak ada kendala serius, Progres Tanah Kas Desa (TKD) sudah kita sampaikan dan kami juga telah melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan semua pihak, mulai Forkopimcam setempat hingga perangkat gampong terkait," ujar Muhammad Iswanto

Juga dikatakan, hari ini di Aceh Besar mempunyai beberapa lahan basah di sektor pertanian, terkait hal ini ia menyampaikan juga telah dilakukan koordinasi dengan pertanian provinsi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Aceh Besar yang telah dikeluarkan pada tahun 2022 lalu. 

"Aceh besar siap mendukung dan menyukseskan proses sisa pembangunan jalan tol Sibanceh, terkait kendala semuanya telah dilakukan koordinasi dengan masyarakat dan pihak provinsi," jelasnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Joko Purwanto SH mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berhadir ke ruang Kejati Aceh untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan yang hari ini terjadi pada proses jalan tol Sibanceh.

"Jalan tol ini merupakan proyek strategis nasional dan tentunya proyek nasional itu langsung dilakukan pengawasan oleh Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) kKjaksaan Agung Republik Indonesia dan Kejati Aceh," ujarnya.

Joko mengatakan, terkait penambahan lahan seperti tanah wakaf telah diberikan izinnya, sedangkan tanah pribadi masih dalam proses di Jakarta, dan penyelesaian izinnya sampai April 2024.

"tetap semangat dan terus bersinergi, karena apa yang kita lakukan ini semuanya untuk rakyat," tuturnya.

Sedangkan Perwakilan GS Ruas Sibanceh Slamet Drajat mengatakan ruas jalan tol Sibanceh sementara ini sudah beroperasi sekitar 49 km, sedangkan panjang ruas jalan tol Sibanceh mulai dari Padang Tiji hingga Baitussalam mencapai 74 km.

"Untuk penyelesaiannya dibutuhkan lahan tambahan, mulai seksi 1 Padang Tiji - Seulimuem hingga seksi 6 Kuta Baro - Baitussalam," tutupnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi Abdullah AP MSi menyampaikan Pj Gubernur Aceh tentunya akan menyukseskan proyek strategis nasional termasuk jalan tol, mulai dari proses izin pihak provinsi sudah mengeluarkan izinnya melalui dinas pertanahan provinsi aceh dan juga telah mengluarkan SK tim pengawasan ruas jalan tol.

"Mudah-mudahan kita selalu mengawal proses ini, dan kami berharap apa yang menjadi kendala pada penyelesaian tol Sibanceh mari kita lakukan koordinasi dan musyawarah bersama, mari kita saling berbagi informasi, Insya Allah kami siap membantu," pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan PT. Hutama Karya, GM, Adi Karya, Asisten 1 Pemerintahan Aceh, BPN Aceh, BPK Aceh, Pertanian dan Perkebunan Aceh, DLH Aceh, perwakilan PUPR Aceh, DPMG Aceh, Pj Bupati Pidie, Sekda Pidie BPN Pidie, Pertanian Pidie, Kajari Aceh Besar, Asisten 1 Sekdakab Aceh Besar, BPN Aceh Besar, Pertanian Aceh Besar dan pertanahan Aceh Besar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda