kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Aceh Besar Iswanto Kembali Nyatakan Dirinya Tak Anti Kritik

Pj Bupati Aceh Besar Iswanto Kembali Nyatakan Dirinya Tak Anti Kritik

Minggu, 07 Mei 2023 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, M.M, memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar yang di selenggarakan di Komplek Aula BPMP Provinsi Aceh, Kecamatan Suka Makmur, Sabtu (06/05/2023). [Foto: MC Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP. MM, Sabtu (06/05/2023), di depan forum terbuka saat melantik Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) Periode 2023-2026 di Aula Gedung Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, Gampong Niron, Kecamatan Sukamakmur, kembali menyatakan dirinya tak anti kritik, karena itu juga ‘vitamin’ motivasi untuk memberikan yang terbaik kepada Aceh Besar.

Namun Iswanto mengingatkan kritik yang dilontarkan hendaknya konstruktif, solutif, proporsional dan tidak menjustice. 

“Kita tentu punya rule of law dalam menjalankan kebijakan, serta tak lepas dari sikap profesional masing-masing, sehingga kritik yang dilontarkan tidak tendensius atau bahkan bisa bisa diduga sebagai upaya bargaining approach. Jelas ini sangat tidak kita inginkan," ujarnya.

Iswanto menyatakan siap mendedikasikan dirinya untuk membangun Ach Besar. Dan itu dilakukan nyaris tanpa memandang waktu. Pj Bupati termuda di Aceh itu, menganggap bentang jam kerjanya bukan sebatas pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, namun kadang bakda subuh sudah memantau sekaligus ikut menertibkan pasar. Kadang menjelang malam masih berkutat di kandang lembu saat berkejaran dengan waktu kala PMK menerjang seluruh ternak rakyat di Aceh Besar. 

 “Untuk membangun Aceh Besar ini. Kita tidak bisa sendirian dalam bekerja. Kita harus bersama, termasuk dengan kritikan dari media dan tokoh-tokoh masyarakat demi terwujudnya pembangunan di Kabupaten Aceh Besar yang sesuai dengan ekspektasi semua pihak,” ucap Iswanto.

Mantan Kabag Humas Aceh Besar di era Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah tersebut siap menerima setiap kritik dan saran untuk menunjang kinerjanya dalam melayani masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. 

“Sebarkan, beritakan dan informasi yang baik dan kalau ada yang jelek ya langsung sampaikan ke kami dan nanti diperbaiki. Jadi kita ingin menggali potensi-potensi yang ada, Sekali lagi kita enggak anti kritik, karena itu masukan dan tentu saja sesuai realita di lapangan. Tentu kita semua elemen termasuk pemuda menjadi garda terdepan untuk berkontribusi membangun Aceh Besar,” pungkas Iswanto di akhir sambutannya.

Sementara itu, Fata Muhammad, yang dilantik sebagai ketua PB IPAR periode 2023-2026 mengharapkan, para pengurus besar IPAR yang baru dilantik bisa bekerja dengan lebih baik menciptakan kegiatan dan peluang yang bisa meningkatkan silaturahmi bersama pemerintahan Aceh Besar sehingga PB IPAR dengan motto Pemuda Bersatu Aceh Besar Maju benar benar terwujud.

"Kami akan terus memberikan masukan-masukan yang sifatnya membangun kepada pemerintah daerah. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pemkab Aceh Besar dan seluruh panitia yang telah memberikan support sehingga acara ini bisa berjalan sukses,” demikian Fata Muhammad.

Pada pelantikan yang diisi tausiah oleh Tgk H. Masrul Aidi dalam rangka halal bihalal itu, selain Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, hadir juga para anggota DPRA Dapil I yakni Ansari Muhammad dan Irawan Abdullah, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, Wakil Ketua DPRK Gunawan, para anggota DPRK, Keuchik Muslim, Mursalim, Tgk. Ridha Hidayatullah, Muhibuddin, para OPD Aceh Besar, mantan ketua IPAR serta dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda