kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pimpinan Dialeksis Dilatih “Sport Jantung”

Pimpinan Dialeksis Dilatih "Sport Jantung"

Selasa, 19 Februari 2019 15:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Dewan Pers berfoto bersama tim manajemen dan redaksi Dialeksis.com, Selasa (19/02) pasca memverifikasi media online tersebut di Banda Aceh. (Foto: dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Indri spontan berlari. "Aduh gawat, kok bisa begini," sebut ibu tiga anak ini, sambil memegang kertas di tangan kirinya, sementara tangan kanannya menggenggam erat handphone.

Info yang diterima Indri, membuat pimpinan perusahaan sebuah media di Aceh ini bukan hanya terkesan sibuk, namun info dadakan itu telah merubah kebiasannya. Kali ini dia dipacu dengan waktu, atas kedatangan "tamu terhormat" untuk menentukan nasibnya dan sejumlah karyawannya.

Dilain sisi salah seorang pengamat politik Aceh, sebelumnya sudah menghidupkan mobil  dan keluar dari halaman kantor media ini di Lamdingin Banda Aceh. Namun dalam hitungan menit, dia kembali hadir di Jalan Tengku Dihaji Lorong Ujung Blang nomor 37.

"Tim sudah datang," kata lelaki berkacamata yang dikenal suka kelakar dan tegas ini. Spontan Ratnalia Indriasari, pimpinan Perusahaan Media Dialeksis, berkemas menyambut tamu yang khusus datang dari Jakarta untuk meneliti kantor dan isinya.

Selasa (19/2/2019), Dialeksis kedatangan tim verifikasi media dari Dewan Pers. Ada 18 item persyaratan sebuah media yang harus disiapkan, bila media tersebut ingin mendapat gelar kehormatan telah diverifikasi.

Dialeksis yang sudah "mengepakan sayapnya" di dunia maya, sejak Januari 2018.  Masih tergolong muda, namun berani menentukan sikap untuk diverifikasi dewan Pers. Dialeksis sudah siap sebagai media yang diakui dan mendapat verifikasi.

Bukan hanya persoalan administrasi, SDM, serta kemampuan finansial yang mereka siapkan, namun segenap rambu-rambu yang harus dipatuhi wartawan, sudah dikemas  awak media dibawah tanggungjawab Bahtiar Gayo ini.

"Alhamdulilah, hasil verifikasi tim Dewan Pers terhadap media Dialeksis, tidak mengecewakan publik yang selama ini menjadikan Dialeksis sebagai referensi berita. Kami mampu memenuhi ketentuan yang ditetapkan Dewan Pers," sebut Indri yang diamini Bahtiar Gayo.

Untuk Aceh, ada 7 media yang dilakukan verifikasi oleh tim Dewan Pers. Pada hari Selasa (19/2/2019) tim yang dipimpin Ahmad Jauhar menyambangi media Waspadaaceh.com, KBA One dan Dialeksis, kemudian dilanjutkan sore hari verifikasi SMSI Aceh.

Pada hari Rabu (20/2/2019)  tim Dewan Pers akan melakukan verifikasi media; AJNN.net. Beritakini.co, Acehnews.net dan Habadaily.com. Dari puluhan media yang ada di Aceh, untuk verifikasi kali ini hanya dilakukan terhadap 7 media. (*)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda