Foto: Disbudpar Aceh 2019

DIALEKSIS.COM | Sabang - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sabang, Faisal menyebutkan saat ini mereka tersebar di sejumlah lokasi. Mereka telah menyiapkan perlengkapan atlet. Mereka sengaja datang lebih awal untuk menyiapkan diri sebelum SIFC digelar 2 November mendatang.

"Mereka sudah datang sebagian kemari untuk studi, survei dan latihan di lokasi. Long stay mereka tinggal di Sabang minimal sekitar 20 hari," ujarnya.

Ia optimis SIFC berjalan sukses, apalagi pihaknya terus matangkan persiapan. Di lokasi, kata Faisal segala kebutuhan peserta saat perlombaan juga telah disiapkan.

SIFC merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun, diikuti penyelam nasional dan internasional.

Event yang akan berakhir 7 November mendatang di teluk Balohan ini bertajuk, "jelajahi Sabang luar biasa dengan nafas tunggal." 

Para penyelam bakal menikmati keindahan, keheningan dan mengeksplorasi kehidupan laut dengan bangkai kapal masa lalu. Tahun ini menurut Faisal, peserta dibatasi 40 orang berasal dari 17 negara.

Kategori utama yang diperlombakan diantaranya Constant Weight (CWT) pada 2-4 November, berikutnya Free Immersion (FIM) berlangsung 5-6 November serta Constant Weight No Fins (CNF) pada 7 November.

Kegiatan SIFC sendiri merupakan bagian dari kalender event Aceh 2019 yang merupakan kerja sama Disbudpar Aceh dan Disparbud Sabang. (rls)