Beranda / Berita / Aceh / Pesan Bijak dari Ahmad Haeqal Asri Pasca Tidak Terpilih dalam Pemilu 2024

Pesan Bijak dari Ahmad Haeqal Asri Pasca Tidak Terpilih dalam Pemilu 2024

Minggu, 10 Maret 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam menghadapi kekalahan dalam Pemilu 2024, H. Ahmad Haeqal Asri menyampaikan pesan bijak yang memancarkan kedalaman pikiran dan ketulusan hati.

Beliau menekankan bahwa dalam setiap perjuangan, baik kemenangan maupun kekalahan adalah bagian dari proses yang tak terhindarkan. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita meresponsnya dengan bijak dan penuh kearifan.

Haeqal  mengajak untuk tidak tenggelam dalam kekecewaan, melainkan melihat ke depan dengan semangat yang tak pernah padam. Baginya, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan awal dari perjalanan baru menuju kesuksesan yang lebih besar.

Dalam pesannya, Haeqal  menegaskan pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik. 

Dia mengajak,"untuk menjauhi perpecahan dan bersama-sama mendukung pemerintahan yang terpilih demi kemajuan bersama," ujarnya.

Tidak hanya itu, Haeqal  juga mengajak untuk selalu berintrospeksi dan memperbaiki diri dari kesalahan yang mungkin dilakukan selama perjalanan politik. 

Ia memohon maaf kepada siapa pun yang mungkin terluka oleh kata-kata atau tindakannya,"Selama saya berkampanye dan berinteraksi dengan seluruh masyarakat di Dapil 1 DPRA terdapat sikap dan bahasa tidak berkenan dihati, izinkan saya dimaafkan setulus hati," pintanya. 

Akhirnya, Haeqal mengajak untuk menjalani setiap hari dengan penuh kasih sayang dan saling memaafkan, serta bersyukur atas segala dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh tim relawan, sahabat, keluarga, dan kerabat.

Dengan pesan bijak ini, Haeqal  menegaskan bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan awal dari sebuah perjalanan baru yang penuh harapan dan kesempatan untuk berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda