Pesan Bakri Siddiq ke FKUB: Terus Bekerja untuk Banda Aceh yang Sejuk dan Toleran
Font: Ukuran: - +
[Foto: Humas Pemko Banda Aceh]
"Kita ingin terus buat Banda Aceh ini sejuk, bersahabat, makanya saya sering sebut tagline Aceh Meutaloe Wareh, Gaseh Meugaseh Bila-meubila. Indah sekali ketika ada kekurangan kita ditutup oleh kawan, kemudian kekurangan kawan kita yang tutup," tambahnya.
Ia kemudian menyebutkan, masyarakat Banda Aceh sangat 'welcome' untuk ummat agama yang dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Ia pun meminta FKUB terus bekerja maksimal dan menjalankan fungsinya semaksimal mungkin dalam menghadirkan kesejukan dan toleransi.
"Saya ingin masukan-masukan dari FKUB, kita (Pemko) perlu terus mendorong dan mendukung organisasi ini," kata Bakri kepada Kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Heru Triwijanarko yang ikut hadir bersama jajarannya.
"Kalau bersanding indah sekali, karena kita bisa saling mengisi," tambah Bakri Siddiq seraya mengatakan Banda Aceh adalah beranda depan dan miniatur Aceh yang harus jadi contoh bagi daerah lain terkait toleransi.
Sebelumnya, Ketua FKUB Banda Aceh Abdul Syukur melaporkan berbagai program yang dijalankan pihaknya kepada Pj Wali Kota.
Ia mengatakan pengurus FKUB yang beranggotakan 11 orang selama ini dibina oleh Kesbangpol Banda Aceh.
Organisasi yang dipimpinnya, rutin menggelar rapat untuk menampung aspirasi kemudian mengevaluasi jalannya kerukunan beragama di Banda Aceh untuk kemudian dilaporkan ke Kesbangpol.
"Jika ada persoalan yang muncul, kami langsung lakukan penanganan dengan gerak cepat bersama para tokoh-tokoh," lapor Abdul Syukur.
Selanjutnya » Namun, lanjutnya secara keseluruhan kond...