kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pertanyakan Hasil Pembagian Migas Blok Lhokseumawe, Mahasiswa Gelar Aksi Tutup Mulut

Pertanyakan Hasil Pembagian Migas Blok Lhokseumawe, Mahasiswa Gelar Aksi Tutup Mulut

Senin, 27 Mei 2019 23:28 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Puluhan mahasiswa dari Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (Ek-LMND) Kota Lhokseumawe melakukan aksi tutup mulut di depan Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe, Senin (27/5/2019).

Amatan Dialeksis.com para mahasiswa memakai baju almamater menutup mulutnya dengan lakban hitam sambil memegang karton bertuliskan pesan tolak kapitalisasi sumber daya alam.

Koordinator aksi, Beni Ernesto mempertanyakan kinerja  Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terkait pembagian hasil pengembangan Blok Migas Lhokseumawe oleh PT Zaratex NV.

"Kami menolak kapitalisasi sumber daya alam, di mana 40 tahun lalu masyarakat Aceh khususnya Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara hanya merasakan angin surga yang diberikan dari hasil kapitalisasi," ujar Beni penuh semangat.

Dalam orasinya Beni mengatakan sistem kapitaliasi hanya akan mengisap sehabis-habisnya SDA untuk kepentingan pribadi bukan kepentingan rakyat.

Seharusnya kata dia, perusahaan migas yang beroperasi di Aceh menjalankan sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) dimana pembagiannya 70 persen untuk Aceh dan 30 persen untuk pusat.

"Kami meminta agar Pasal 33 UUD 1945 dan UU nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh benar-benar diimplementasikan," tambah koordinator aksi. (Faj)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda