kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Persoalan PJ Gubernur dan Bupati/Walikota Aceh, Ini Kata HMI Lhokseumawe

Persoalan PJ Gubernur dan Bupati/Walikota Aceh, Ini Kata HMI Lhokseumawe

Sabtu, 28 Mei 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Humas HIMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara keluarkan sikap melalui rekomendasi eksternal tentang isu-isu yang ada provinsi Aceh. Hal tersebut, dinyatakan HMI, pada saat rapat pleno 1 HMI, di aula wisma Hasbi Asshidiqie, jalan Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, (26/05/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (28/5/2022), HMI menilai, persoalan di Aceh harus disikapi secara serius, sehingga kemajuan untuk daerah serambi ini bisa dicapai segera mungkin.

Apalagi saat ini, PJ Gubernur Aceh juga akan ditentukan. Oleh karenanya, HMI menginginkan agar sosok yang mengisi PJ Gubernur tersebut benar-benar berkompeten.

"Meminta Kemendagri untuk menetapkan PJ Gubernur Aceh yang berkompeten, kapabilitas dan punya track record yang baik dalam membangun daerah," kata Muhammad Fadli, ketua HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara dalam memimpin pernyataan sikap HMI, (26/05/2022).

Lebih lanjut, HMI juga meminta Kemendagri untuk menetapkan PJ Bupati Aceh Utara dan Pj Walikota Lhokseumawe yang berkompeten, kapabilitas dan punya track record yang baik dalam membangun daerah.

Selain itu, ketua Umum HMI Lhokseumawe itu juga mengingatkan, agar Bupati Aceh Utara, Walikota Lhokseumawe dan Gubernur Aceh segera menyelesaikan permasalahan fundamental di daerah kepemimpinan nya masing-masing. "Sebelum berakhirnya periodisasi jabatan," pungkas Fadli.

Ia juga mendesak, Pemerintah Aceh dan DPRA melakukan langkah kongkrit untuk penyelamatan 4 Pulau di Aceh Singkil yang masuk ke Teritorial Provinsi Sumut

Selanjutnya, HMI juga mengingatkan agar persoalan Pengeboran Minyak dan Gas di Blok Andaman III harus memperhatikan keberadaan lingkungan dan diprioritaskan untuk pembangunan daerah dan sumber daya manusia di provinsi Aceh.

HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara itu juga memberikan rekomendasi pada presiden, agar memberikan teguran pada Menteri BUMN RI.

"Mendesak Presiden, Agar Memberikan Teguran keras pada Menteri BUMN Eric Thohir, agar fokus memajukan sektor BUMN, menyikapi segala permasalahan BUMN. Bukan mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan elektoral pribadi ," tegas Muhammad Fadli, Ketua umum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara itu.

Dalam pleno itu, HMI Lhokseumawe juga mengesahkan komisariat persiapan yang ada dilingkungan cabang, yakni Komisariat Persiapan FEBI IAIN Lhokseumawe, Komisariat Persiapan Kedokteran Unimal, Komisariat Persiapan FKIP Unimal, Komisariat Persiapan Ibnu Sina, dan Komisariat Persiapan Stikes Bumi Persada Lhokseumawe juga mengubah nama Komisariat Stimik Bina Bangsa menjadi Komisariat Uniki Lhokseumawe di Sidang Pleno 1 HMI Cabang Lhokseumawe Aceh Utara. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda