Ketua KIP Lhokseumawe, Mohd Tasar. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Saat ini Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe masih terus lakukan daftar pemilih berkelanjutan dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KIP Lhokseumawe, Mohd Tasar bahwa ia bersama tim telah melakukan komunikasi dengan intansi pemerintah baik wali kota dan jajarannya, begitu juga dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada kanal Youtube RRI Lhokseumawe Official dalam diskusi "Menuju Pilkada 2024", Kamis (9/6/2022).

Pada prinsipnya, Kota Lhokseumawe sangat mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Untuk ke depan ini, ia menyebut, langkah yang dilakukan adalah menunggu turunan kesepakatan dari pada Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) dan pemerintah RI, serta DPR RI tentang penyelenggaraan dan penetapan Pemilu 2024.

Memang sudah disetujui, namun penetapan dan disahkan secara formal belum ada. Jadi, setelah ada penetapan dan jadwal yang ditentukan nantinya barulah bisa KIP Lhokseumawe bergerak lebih lanjut.

"Pemilihan Pilpres dan Pilkada akan berbarengan tapi bulannya saja yang beda, misalnya Pilres, pemilihan DPR, itu pada Februari sedangkan Pilkada pada November," ucapnya dalam diskusi tersebut.

Lanjutnya, terkait daftar pemilih, ia sudah mengirim ke pusat. Namun terkait adanya penambahan akan dianalisa kembali dalam rapat KPU seluruh Indonesia. 

"Sampai sekarang kita masih melakukan daftar pemilih berkelanjutan, jadi jumlah TPSnya belum bisa dipastikan," ujarnya lagi.

Ia juga menambahkan, Partai Politik (Parpol) sudah bermunculan, secara nasional saja mencapai tujuh puluhan, sedangkan Parpol lokal Kemenkunham kurang lebih tujuh belasan.

"Itu juga nanti melalui proses verifikasi kita, pendaftaran bulan Agustus tahun ini dan verifikasi pada bulan Desember," jelasnya.

Pastinya diverifikasi terlebih dahulu karena tidak mungkin semua parpol ini bisa menduduki kursi yang dimaksud. 

"Kita memohon kepada Allah Swt. agar Pemilu 2024 nanti serentak berjalan dengan aman tanpa malapetaka dan marabahaya apapun, dan juga semua bisa menerima ikhlas yang akan terjadi nantinya," pungkasnya. [AU]