Beranda / Berita / Aceh / Perpusnas RI Serahkan Rp36,9 Miliar DAK Fisik Untuk Aceh

Perpusnas RI Serahkan Rp36,9 Miliar DAK Fisik Untuk Aceh

Sabtu, 17 Desember 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Pusat Data Dan Informasi (Pusdatin), Dr. Taufiq A. Gani, M.Eng.Sc menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang Perpustakaan sejumlah Rp36.9 Miliar untuk tahun 2023 kepada Gubernur Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur, Drs. Bukhari, MM di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur, Jumat (16/12/2022). [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili oleh Kepala Pusat Data Dan Informasi (Pusdatin), Dr. Taufiq A. Gani, M.Eng.Sc menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang Perpustakaan sejumlah Rp36.9 Miliar untuk tahun 2023 kepada Gubernur Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur, Drs. Bukhari, MM di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur, Jumat (16/12/2022). 

Penyerahan DAK itu bertepatan dengan Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI Masa Reses Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Kunjungan Kerja ini melibatkan Perpustakaan Nasional RI sebagai mitra kerja Komisi X.

Rombongan Komisi X DPR RI dipimpin oleh Dr. Ir. Hetifah, MPP, turut hadir Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, S.E. satu-satu anggota Komisi tersebut yang berasal dari Dapil Aceh.

Hetifah mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh Pemerintah Aceh dalam layanan perpustakaan dan juga sudah mendengar aspirasi dari pemustaka saat kunjungan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di sesi pagi. 

Menyambung akan aspirasi permohonan bantuan kepada pusat, Illiza Sa’aduddin sebagai anggota komisi asal Dapil Aceh mengharapkan komitmen dan keseriusan para pejabat di Aceh supaya bantuan yang diberikan menghasilkan nilai strategis bagi Aceh. 

Illiza juga sangat gembira atas naiknya DAK Perpustakaan yang diberikan Perpusnas untuk Provinsi Aceh dari 21.1 Milyar di tahun 2022 menjadi 36.9 Milyar di tahun 2023, apalagi jumlah yang diterima Aceh ada nomor 3 paling besar, setelah NTT (54.6 M) dan Sumatera Barat (42.9 M). 

Sebagai legislator asal Aceh di DPR Pusat, Illiza komit untuk merekomendasikan dan mendorong Pemerintah Pusat memberikan perhatian kepada layanan perpustakaan di Aceh.

Sementara itu, Taufiq A Gani selaku Kepala Pusdatin Perpusnas yang juga mantan Kepala Perpustakaan USK mengatakan, dari pembahasan atas usulan yag masuk, Perpusnas akan membangun 3 gedung dan memperluas 1 gedung layanan perpustakaan kab/kota. 

Di samping itu ada juga penyediaan perabot, sarana TIK dan bahan pustaka.

“Perpusnas RI akan membangun 3 gedung perpustakaan di Simeulue, Aceh Tengah dan Sabang, dengan nilai masing masing Rp10 M, perluasan gedung perpustakaan Subulussalam. Penyediaan perabot untuk Subulussalam, Banda Aceh dan Sabang, sarana TIK untuk Simeulue, Subulussalam dan Banda Aceh, Bahan Koleksi untuk Simeulue, Aceh Tengah, Banda Aceh dan Sabang”, jelasnya dengan rinci. 

Atas nama Gubernur, Bukhari menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih dan mengharapkan kepada jajaran Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota terkait dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara efektif.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda