Perluas Akses Nasabah di Pelosok, Bank Aceh Akan Buka 5.000 Kios Action Link
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Aceh akan memperluas layanan digitalnya dengan membuka 5.000 kios Aceh Transaksi Online Action Link di berbagai pelosok daerah.
Layanan mobile banking ini diharapkan dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan smartphone.
Hal itu disampaikan manajemen Bank Aceh dalam silaturrahmi Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Muhammad Syah, Rabu, 15 Maret 2022 di Gedung Action Center Bank Aceh.
Direktur Operasional Bank Aceh Lazuardi mengatakan, dengan dibuka kios Action Link akan memungkinkan nasabah Bank Aceh yang berada di daerah terpencil atau sulit dijangkau dapat melakukan transaksi perbankan secara mudah dan aman.
“Bank Aceh terus berbenah untuk menyediakan layanan perbankan hingga ke daerah terpencil, nanti kita akan buka 5.000 kios Action Link di seluruh Aceh, ini untuk mempermudah jangkauan masyarakat yang berada di daerah terpencil,” kata Lazuardi.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Aceh, Yulmal Diansyah, menjelaskan bahwa Bank Aceh saat ini menduduki peringkat kedua dari lima tingkat perangkingan perbankan di Indonesia berdasarkan penilaian regulator.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank Aceh mampu menangani semua permasalahan secara komprehensif.
Selain itu, Bank Aceh juga baru-baru ini meraih sertifikasi Standar Nasional Indonesia ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). ISO 37001 merupakan standar yang dirilis pada tahun 2016 dan mengatur tentang sistem manajemen anti penyuapan atau SMAP.
Dalam konteks bisnis global yang berintegritas dan didasari oleh nilai etika dan tata kelola, ISO 37001 berupaya membangun sebuah konteks bisnis yang bermartabat. Bank Aceh yang telah meraih sertifikasi tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga integritas dan nilai etika bisnis.
Yulmal Diansyah menambahkan, Bank Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perbankan dan memastikan seluruh aktivitas bisnis dilakukan dengan menjunjung tinggi etika dan integritas.
“Semua ini dilakukan dalam upaya memperkuat posisi Bank Aceh di industri perbankan nasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Aceh,” katanya.