Beranda / Berita / Aceh / Direktur Utama: Tahun Ini Bank Aceh akan Jadi Bank Devisa

Direktur Utama: Tahun Ini Bank Aceh akan Jadi Bank Devisa

Kamis, 16 Maret 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Aceh akan menjadi bank devisa untuk mendukung pengembangan ekonomi Provinsi Aceh. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah.

Bank Aceh akan berperan sebagai bank penerbit surat kredit untuk kegiatan ekspor dan impor dalam perdagangan internasional.

Muhammad Syah mengatakan bahwa Bank Aceh akan menjadi salah satu bank devisa yang dapat melayani transaksi valuta asing. Hal ini akan membantu memperkuat posisi Bank Aceh dalam mendukung pengembangan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Insya Allah tahun ini segera menjadi bank devisa, sekarang lagi proses untuk kita lakukan pengoembangan,” kata Muhammad Syah, saat silaturrahmi dengen ayak media, Rabu (15/3/2023).

Menurut Muhammad Syah, penerbitan surat kredit oleh bank devisa merupakan permintaan dari pengimpor. Oleh karena itu, Bank Aceh akan memperkuat layanan dalam pengelolaan transaksi valuta asing dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Muhammad Syah juga menyatakan bahwa Bank Aceh akan terus mengembangkan dirinya dengan mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik. 

Bank Aceh akan berusaha untuk menjadi bank yang lebih maju dan berkembang, sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Provinsi Aceh.

Dengan menjadi bank devisa, Bank Aceh akan semakin meningkatkan perannya dalam mendukung pengembangan ekonomi di Provinsi Aceh. 

Bank Aceh akan menjadi salah satu lembaga keuangan yang penting dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat. 

Selain itu Muhammad Syah juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan Bank Aceh, ini semakin mempermudah dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Provinsi Aceh.

Muhammad Syah juga menambahkan bahwa digitalisasi akan membantu Bank Aceh untuk memperluas jangkauan layanan dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Provinsi Aceh. 

Dengan demikian, Bank Aceh dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

“Bank Aceh siap bersaing dengan bank Nasional lewat pengembangan produk dan teknologi informasi, semua transaksi keuangan dapat dilaksanakan dengan mudah,” kata Muhammad Syah.

Dalam upaya digitalisasi ini, Bank Aceh akan terus berupaya untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mengikuti perkembangan teknologi terkini. 

Bank Aceh juga akan meningkatkan kualitas layanan pelanggan dengan memperkuat sistem keamanan dan perlindungan data pribadi pelanggan.

Dengan digitalisasi, Bank Aceh dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat Aceh. 

Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Bank Aceh sebagai salah satu lembaga keuangan yang terkemuka di Provinsi Aceh.

Saat ini, Bank Aceh Syariah telah mengembangkan berbagai layanan digitalisasi untuk memudahkan akses dan transaksi keuangan bagi pelanggan. Beberapa layanan digitalisasi yang dimiliki Bank Aceh Syariah antara lain; Mobile Banking, Kartu Debit, Cash Management System (CMS), Layanan Elektronik Data Capture (EDC), Action Bisnis Internet Banking Corporate (OBC),  Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Kartu Bank Elektronik (Pengcard), Easy Recycle Machine (CRM).

Dengan adanya berbagai layanan digitalisasi ini, Bank Aceh Syariah dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam melakukan transaksi keuangan. 

“Bank Aceh juga terus berupaya untuk mengembangkan layanan digitalisasi yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Muhammad Syah.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda