Beranda / Berita / Aceh / Perkuat Reputasi Global, FTK UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Serumpun

Perkuat Reputasi Global, FTK UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Serumpun

Rabu, 15 Maret 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menggelar seminar serumpun hari ini Rabu (15/3/2023) bertempat di Aula FTK.

Seminar yang mengusung tema Inducing STEAM Within Teacher's Learning Trajectory to Promote Critical Thinking itu dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Mumtazul Fikri, S.Pd.I., M.A.

Dalam sambutannya, Mumtazul menyampaikan bahwa pendekatan pembelajaran perlu terus dilakukan inovasi-inovasi sebagai akibat dari perubahan zaman yang terus berkembang.

Kegiatan yang ini dimoderatori Muslima, S.Ag., M.Ed tersebut turut mengundang 2 Pemateri dari Universiti Kebangsaan Malaysia, yakni Prof. Madya Dr. Zanatun Binti H. Iksan dan Prof. Madya Dr. Roslinda Binti Rosli.

Dalam penyampaiannya, Zanatun menyampaikan terdapat beberapa elemen dalam pembelajaran yaitu educator, dimana hal itu perlu untuk merancang dan menyiapkanelemen-elemen agar dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran.

Ia melanjutkan, saat ini para guru juga perlu berkolaborasi agar bisa tercapai tujuan yg diinginkan. 

Sedangkan Pemateri kedua, yakni Prof. Madya Dr. Roslinda Binti Rosli lebih memfokuskan pada STEAM integrasi Science, Technology, Engeneering, Art, Mathematic.

Menurutnya, hal tersebut bukanlah suatu hal yang sulit. Karena ada banyak hal disekeliling kita pun semuanya bisa menggunakan STEAM. Ia melanjutkan, STEAM tersebut bermanfaat untuk membentuk pelajar menjadi longlife learner, membentuk kepercayaan diri dan self esteem, tutupnya.

Kegiatan ini terlaksana atas kerja keras semua tim yang terlibat dari 3 Prodi yang adi di lingkungan FTK, yakni Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidayah (PGMI), dan Bimbingan Konseling (BK). 

Harapannya, dengan terlaksananya kegiatan ini para Dosen dan Guru dapat menerapkan serta mampu mengarahkan peserta didik untuk dapat bereksplorasi berfikir kritis, yang salah satunya melalui pendekatan STEAM. 

Hal ini menjadi urgent bagi anak, terlebih pada masa golden age, dimana anak mampu merespon perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar serta mampu memberikan perubahan, meskipun dalam bentuk yang sederhana.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda