DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Suasana penuh semangat memenuhi Pondok Ayyuna, Ujong Blang, saat Senator Vokal Aceh Fachrul Razi menggelar acara santunan anak yatim, orasi kampanye politik, dan serap aspirasi masyarakat pesisir desa pada Kamis (1/2/2024).

Dalam orasinya, Fachrul Razi menegaskan komitmennya untuk terus mewakili aspirasi masyarakat Aceh di Senayan, terutama dalam mempertahankan kekhususan Aceh melalui UUPA, menjaga keutuhan daerah, dan memperkuat institusi Wali Nanggroe.

Banyak undangan yang hadir menilai bahwa Fachrul Razi selalu vokal dalam memperjuangkan MoU Helsinki dan aktif melawan kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan Aceh. 

"Kami hadir ingin mendengar orasi politik Fachrul Razi yang selalu muncul di televisi dan media online," ujar Tgk Juned dan Ermiadi, calon DPRA dari Partai Aceh.

Ermiadi, Ketua Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Pusat, menjelaskan bahwa Fachrul Razi dianggap sebagai kader partai Aceh yang mampu menjadi perwakilan Aceh di pusat melalui partai nasional. 

"Tujuannya agar terus bersuara keras untuk Aceh melalui DPR RI," tambahnya.

Senator Fachrul Razi, yang telah dua periode di DPD RI dan melaju ke DPR RI melalui Partai Gerindra, berjanji untuk terus memperjuangkan nasib keluarga nelayan di pesisir Aceh. 

Ia berkomitmen meningkatkan penghasilan nelayan dengan inovasi dan investasi yang akan dibawa pulang ke Aceh.

"Islah Allah, di DPR RI periode (2024-2029) ini, kita akan terus memperjuangkan nasib keluarga kombatan, terutama nelayan di pesisir Aceh. Penghasilan dari hasil tangkapan mereka akan meningkat dengan berbagai inovasi dan investasi," kata Fachrul Razi.

Fachrul Razi juga menyoroti poin-poin penting dalam UUPA yang belum sempurna, seperti bendera lokal, Otsus abadi, dan stabilitas politik di Aceh yang akan terus dijaga.

Acara dihadiri oleh anak yatim piatu dan ibu-ibu istri eks kombatan yang antusias menyaksikan orasi kampanye. Caleg DPRK dan DPRA dari Partai Aceh dapil Lhokseumawe dan Aceh Utara juga ikut serta.

Fachrul Razi menegaskan akan memperjuangkan nasib para nelayan di pesisir Aceh dengan membangun penampungan olahan ikan segar. Hasil tangkapan nelayan akan diolah secara professional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga eks kombatan.

Jika terpilih, Fachrul Razi berjanji untuk terus memperhatikan anak yatim piatu dan anak kombatan di desa, termasuk pendidikan, kesehatan, program sunat massal, dan pengelolaan dana desa yang transparan. 

Bahkan  Razi sangat mendukung koperasi nelayan untuk memberikan pinjaman tanpa bunga serta membangun UMKM bagi ibu-ibu di daerah pesisir pantai. Semua ini bertujuan agar mereka memiliki modal usaha dan membangun usaha dari hasil laut. (*)