DIALEKSIS.COM |  Banda Aceh - Komunitas Kejar Mimpi Aceh (KMA) dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda menggelar kegiatan Lead Talks dengan tema "Empowering Youth for Tomorrow's Leadership". 

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 lebih komunitas yang ada di Aceh. Menghadirkan 6 narasumber dari berbagai latar belakang yaitu Ermita Fatimah Hasibuan selaku founder dari Indonesia Millenial od Change (IMC), Teuku Riza Muly selaku CEO dan Founder Karya Media, Risky Mulyadi selaku Founder Atariki Japan, Faizah Muna selaku Co-founder Berucap.id, Yoga Prabowo selaku Sales Brand Manager Pertamina Rayon I Aceh, dan M. Haikal sebagai Psikolog klinis. 

Jumlah peserta yang hadir sebanyak lebih dari 200 peserta termasuk masing-masing perwakilan dari tiap komunitas yang diundang. 

Sales Pertamina Aceh, Surya Suganda mengajak pemuda pemudi untuk bisa membangun Aceh dan lebih mengenal potensi yang ada dalam diri sendiri. Serta bisa menjadi pemimpin tidak hanya di Aceh tapi di nasional. Karena saat ini pemuda pemudi memiliki potensi yang besar untuk bisa bersaing di kancah nasional hingga internasional. 

"Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak rekan-rekan untuk membangun Aceh mengenal potensi diri dan jadi salah satu pemimpin bukan hanya di Aceh tapi juga nasional," ujar Surya. 

Ketua Panitia kegiatan, Rafifatul Salma menyebutkan Lead Talks ini merupakan forum diskusi yang dibuat untuk memberikan ruang kepada pemuda pemudi Aceh agar dapat berbagi pandangan, pengalaman serta ide-ide yang inovatif.

"Lead Talks adalah forum diskusi untuk memberikan ruang kepada pemuda pemudi Aceh agar mereka dapat berbagi terkait pandangannya, pengalaman dan ide-ide yang inovatif," kata Salma.

Leader Kejar Mimpi Aceh, Lia Hanifa dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini bisa menjadi semangat baru dan bisa menunjukkan bahwasanya pemuda pemudi Aceh bisa membanggakan nama Indonesia khususnya membanggakan Aceh. Karena menurutnya menjadi pemimpin bukan sebuah posisi saja tapi sebuah aksi yang nyata.

"Saya harap dengan kegiatan ini bisa memupuk semangat baru bagi para pemuda pemudi Aceh untuk bisa membanggakan Indonesia khususnya Aceh. Tunjukkan aksi kalian karena leader is an action not a position karena kita semua adalah pemimpin bagi diri kita sendiri," tegas Lia.