Peresmian Gerai UMKM di Halaman Masjid Giok, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si, sedang peusijuek gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kawasan Wisata Religi, di halaman Masjid Agung Baitul A'la, yang juga dikenal sebagai Masjid Giok Nagan Raya. [Foto: Humas NaRa]
DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Dalam langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan melestarikan kekayaan budaya, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si, meresmikan gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kawasan Wisata Religi, di halaman Masjid Agung Baitul A'la, yang juga dikenal sebagai Masjid Giok Nagan Raya.
Pj Bupati Fitriany menekankan pentingnya gerai UMKM ini dalam meningkatkan taraf hidup para pelaku UMKM di Kabupaten Nagan Raya.
"Kami berharap, gerai-gerai ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tapi juga sarana untuk menampilkan kekayaan budaya daerah kita," ujar Fitriany, dikutip dari laman Nagan Raya, Sabtu (13/1/2024).
Gerai UMKM Kawasan Wisata Religi diisi oleh Badan Usaha Milik Gugus (BUMG) Suka Makmue, dengan produk unggulan seperti kuliner lokal, kerajinan batu giok, kerajinan batok kelapa, sulaman benang emas, dan kerajinan eceng gondok.
Selain memberikan peluang usaha, gerai UMKM ini juga dirancang untuk menjadi daya tarik turis, memperkenalkan keragaman budaya dan produk lokal kepada pengunjung.
"Kawasan ini kini tidak hanya menjadi destinasi wisata religi, tapi juga pusat ekonomi kreatif yang menampilkan karya terbaik dari pelaku UMKK kami," tambah Fitriany.
Ketersediaan opsi untuk memesan langsung dari pemilik gerai apabila stok tidak mencukupi adalah strategi yang efektif dalam menjaga ketersediaan produk serta memastikan kepuasan pelanggan. Ini juga memberikan fleksibilitas bagi pelaku UMKM untuk menyesuaikan produksi berdasarkan permintaan.