Perakitan Kotak Suara Simbolis di Gudang Logistik KIP Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Menuju perhelatan pemilu 2019, berbagai persiapan terus dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh. Salah satunya adalah mulai melakukan perakitan kotak suara kedap air yang akan digunakan pada 17 April mendatang. Kegiatan perakitan kotak suara secara Simbolis oleh KIP Aceh dilakukan di gudang penyimpanan logistik KIP Banda Aceh pada Minggu, (10/2) dan disaksikan langsung oleh Komisioner KIP Aceh,Komisioner KIP Kota Banda Aceh, Komisioner Panwaslih Aceh, Komisioner Panwaslih Kota Banda Aceh serta Kapolresta Banda Aceh.
Wakil Ketua KIP Aceh Tarmizi mengatakan gudang penyimpanan logistik KIP Banda Aceh dilihat dari segi kelayakan, keamanan gudang dan kesiapan staff sudah cukup baik.
Kotak suara pemilu kali ini bentuknya diharuskan transparan sesuai undang-undang, jadi kotak suara aluminum yang kita gunakan pada pemilu sebelumnya tidak bisa digunakan lagi. Untuk itu, kita lakukan simulasi perakitan, dan KIP Banda Aceh kita jadikan contoh untuk lakukan simulasi", kata Tarmizi
Sementara itu Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady mengatakan jumlah kotak suara pemilu 2019 sebanyak 3039 dan masih ada penambahan nantinya dari KPU RI.
"Seharusnya ada 3060 tapi sisanya masih menunggu penambahan dari KPU RI, bukan kurang, tapi karena ada pergerakan jumlah TPS dari 588 menjadi 592 TPS hasil dari perbaikan DPTHP, sedangkan untuk bilik suara berjumlah 2274 masih perlu penambahan sebanyak 16 bilik suara lagi. Sementara beberapa item-item kecil lainnya seperti segel dan tinta kita simpan di kantor. "tambah Indra
Untuk perakitan bilik dan kotak suara secara keseluruhan nantinya, selain dilakukan di gudang logistik juga akan menggunakan salah satu ruangan gedung di kawasan Stadion Lhong Raya.
"Tempat tersebut juga sudah kita cek dan sangat memenuhi standar kelayakan dan keamanan. Kita sudah lakukan koordinasi dengan Panwaslih, Kepolisian bahkan Satpol PP untuk pengamanan,"kata Indra
KIP Banda Aceh, lanjut Indra, mendapatkan kehormatan untuk melakukan perakitan secara simbolis karena menurut KIP Aceh gudang tersebut representatif dan memenuhi standar kelayakan.
"Gudang ini kita rancang sedemikian rupa seperti pemasangan triplek dan terpal untuk mencegah agar kotak dan bilik suara tidak lembab, dan kita lakukan juga fumigasi, jadi anti rayap, anti tikus dan anti kelembapan. Kita juga lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan kelayakan tempat," papar Indra
Sejauh ini KIP kota Banda Aceh belum menemukan kotak dan bilik suara yang rusak. Proses pengecekan secara berkala terus dilakukan untuk memastikan kotak dan bilik suara aman dan layak digunakan pada 17 April mendatang. (MC KIP Banda Aceh)