Plt Sekda Banda Aceh Wahyudi memesan Kutaradja Fried Chicken Drive Thru di Kompleks Gedung ITLC (eks Bioskop Garuda), Kampung Baru, Baiturrahman, Kamis (24/8/2023). [Foto: Humas Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pajak restoran yang dikenakan atas usaha kuliner, mulai dari rumah makan hingga warung kopi, merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Banda Aceh.

Oleh sebab itu, Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dunia usaha, terutama UMKM.

“Selain mempermudah perizinan, kita juga terus mendorong digitalisasi promosi sebagai strategi pemasaran yang efektif di era serba digital. Ini harus menjadi prioritas bagi UMKM agar dapat berkembang di pasar yang kompetitif,” ujar Plt Sekda Banda Aceh Wahyudi pada grand opening gerai Kutaradja Fried Chicken Drive Thru di Kompleks Gedung ITLC (eks Bioskop Garuda), Kampung Baru, Baiturrahman, Kamis (24/8/2023).

Ia pun menyambut baik pembukaan gerai ke-17 Kutaradja Fried Chicken berkonsep drive thru pertama di Banda Aceh. 

“Senang sekali saya mengetahui bahwa semua produk yang ditawarkan di gerai ini bersumber dari bahan baku lokal. Ini menunjukkan komitmen pemberdayaan ekonomi lokal," ucapnya.

Plt. Sekda mengharapkan kehadiran gerai Kutaradja Fried Chicken Drive Thru ini mampu menciptakan peluang kerja baru sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi kota. 

“Gerai drive-thru seperti ini mungkin bisa dibuka lagi di lokasi strategis lainnya seperti kampus dan sekolah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan bagi konsumen,” ujarnya.

Grand opening gerai Kutaradja Fried Chicken Drive Thru turut dihadiri mantan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kadis Kominfotik Fadhil, Dirut BPRS Hikmah Wakilah Sugito, Pimpinan Serambi Indonesia Mohd Din, Kabiro LKBN Antara Aceh Febrianto Budi Anggoro, dan CEO Kutaradja Fried Chicken Roby Erianto. [HBA]