Penumpang Mulai ramai, Operasional Jasa Angkutan Umum Mulai Stabil
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Organda Aceh, Ramli. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pandemi yang masih belum berakhir masih membuat kondisi perputaran ekonomi belum stabil. Beberapa sektor terutama transportasi dikabarkan masih belum ramai. Terutama sejak hadirnya Omicron di Indonesia.
Peningkatan angka vaksin di Indonesia khusunya Aceh terus ditekan agar target nasional bisa tercapai dan penularan Covid-19 bisa ditekan.
Ketua Organda Aceh, Ramli mengungkapkan bahwa kondisi operasional jasa transportasi darat di Aceh sudah mulai stabil.
“Ini sudah mulai stabil, Bus ke Medan atau keluar Sumatera juga mulai stabil, walaupun belum sepenuhnya stabil, tapi sudah mulai membaik,” ungkapnya kepada awak media saat diwawancara, Senin (18/1/2022).
Ramli mengatakan, kondisi yang sudah mulai normal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang terus menekan angka Covid-19 dan capaian vaksinasi.
Transportasi umum yang sedang bersiap beroperasi. [Foto: Istimewa]“Pemerintah ini terus berupaya meningkatkan angka vaksinasi setiap daerah itu diangka 70 persen. Terutama Banda Aceh ini sudah mencapai angka 118 persen,” sebutnya.
Kemudian, Ramli mengatakan, bahwa ini sudah tidak ada masalah lagi, karena rata-rata masyarakat di Aceh itu sudah divaksin. “Jadi ini bukan lagi menjadi masalah, karena orang Aceh sudah vaksin,” tambahnya.
Dalam hal ini, Ramli juga mengingatkan untuk tetap menjaga Protokol kesehatan (Protkes). “Karena juga didalam Bus Protkes sangat didepankan, ditambah sudah vaksin, jadi insyaallah, atas izin Allah semua aman-aman saja,” tukasnya.
“Saya dan teman-teman lainnya juga sangat mengharapkan agar masyarakat yang belum vaksin, agar seera vaksin. Agar kenyamanan bersama tetap terjaga dan kita terhindar dari covid-19,” harapnya.
Ramli juga menghimbau kepada masyarakat Aceh ketika bepergian untuk mengutamakan Protkes. “Kita harus sadar bawah dengan mengutamakan Protkes dan vaksin merupakan suatu cara agar kita bisa terhindar dari covid-19. Maka utamakan Protkes dan ayo vaksin,” pungkasnya. [ftr]