Peningkatan Mutu Pendidikan Khusus Migas Diharapkan Siswa Diterima di Perusahaan yang Ada
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana
Penandatangan MoU Disdik Aceh dengan BPMA di Aula SMKN 3 Banda Aceh. [dok: Humas Disdik Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Pendidikan Aceh di bawah kepemimpinan Drs. Alhudri, MM terus melakukan inovasi terhadap pendidikan vokasi agar lulusan SMK dapat selaras dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja nantinya.
Pada Rabu (3/8/2022) malam, Dinas Pendidikan Aceh menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) terkait Peningkatan Mutu Pendidikan Khusus Dalam Bidang Industri Minyak dan Gas (Migas).
Kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM., dan Kepala BPMA, Ir. Teuku Mohamad Faisal di Ruang Rapat SMKN 3 Banda Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMKN 3 Banda Aceh, Sufriani mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini sangat baik. Siswa yang ada akan mendapatkan pembekalan dengan magang atau dunia kerjanya.
Lanjutnya, penyelarasan kurikulum dengan industri migas sangat penting. Jangan sampai ketika menempatkan siswa pada sebuah industri mereka tidak tahu apa-apa.
"Ke depan kalau mau magang siswa ini bisa langsung turun tangan bukan hanya bantu bagian-bagian terkecil saja namun bisa menerapkan apa yang sudah diajarkan, karena hal ini sesuai dengan kurikulum yang sudah ditata sebelumnya," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Jumat (5/8/2022).
Ia juga menyampaikan, perusahaan akan memberi kepercayaan pada siswa-siswa yang magang ke perusahaan tersebut. Dengan ada MoU seperti ini perusahaan tahu kemampuan anak-anak Aceh.
"Saya berharap dengan adanya kurikulum seperti ini akan mempermudah siswa kita dalam menerapkan ilmunya dalam dunia magang atau kerja, juga perusahaan tidak takut memberikan kepercayaan mereka," pungkasnya.