Aparat gabungan berjaga di Kantor Partai Aceh jelang MIlad GAM. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamanan 4 Desember yang dilakukan aparat kepolisian di Kantor Partai Aceh dipandang telah merusak citra partai untuk Pemilu 2024. Namun, tak sedikit pula yang menganggap peristiwa tersebut sebagai hal yang biasa. 

Salah satu narasumber Dialeksis.com yang tidak ingin disebutkan namanya menganggap peristiwa pengamanan 4 Desember adalah bentuk pencegahan terhadap kemungkinan terburuk perayaan Milad GAM yang mungkin berlebihan.

“Cuma orang Partai Aceh terkejut batin saja, karena polisi melakukan pengamanan nggak bilang-bilang,” ujar narasumber tersebut kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (5/12/2022).

Menurutnya, peristiwa pengepungan yang dilakukan di Kantor Partai Aceh itu tidak akan berimbas ke Pemilu 2024, apalagi menurunkan elektabilitas Partai Aceh.

“Koruptor saja yang jelas-jelas sudah pernah ditangkap dan masuk penjara bisa saja menang Pemilu. Apalagi ini, cuma gertakan-gertakan bisa. Nggak ngaruh ke suara PA kalau menurut saya,” tutup narasumber tersebut.(Akh)