Penemuan Mayat Tanpa Busana, Ini Penjelasan Kapolsek Peukan Bada
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi mayat. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di semak-semak hutan di kawasan Peukan Bada, Aceh Besar yang terbungkus plastik (Jas Hujan).
Dialeksis.com, Kamis (16/12/2021) Kapolsek Peukan Bada IPDA Almunawir saat dikonfirmasi mengatakan, mayat itu sudah ditemukan 2 hari sebelumnya.
“Menurut informasi dari masyarakat, saat melintas dijalan tersebut selalu mencium bau seperti bau yang tidak sedap,” ucapnya.
Selama 2 hari masyarakat yang melintas disitu masih saja mencium bau tidak sedap, IPDA Almunawir menjelaskan, dan saat yang ketiga kalinya masyarakat yang melintas disitu penasaran dan langsung melihat asal bau tersebut.
“Awalnya masyarakat tidak mengatakan bahwa itu adalah mayat, mereka belum bisa memastikan bahwa itu mayat atau binatang, karena binatang juga bisa mengeluarkan bau tak sedap juga,” kata IPDA Almunawir.
Kemudian, IPDA Almunawir mengatakan, jadi karena masyarakat ragu, akhirnya langsung menelepon ke Polsek Peukan Bada.
“Selanjutnya kita langsung menuju ke TKP dan setelah kita crosscek kita bisa langsung memastikan bahwa itu adalah mayat, kemungkinan mayat tersebut sudah ada disitu sudah seminggu lebih, karena sudah membusuk,” ujar IPDA Almunawir.
IPDA Almunawir mengatakan dalam hal ini Polsek Peukan Bada memang bekerjasama dengan Polresta Banda Aceh dalam hal penyelidikan. “Setelah kita temukan mayat tersebut, kita berkoordinasi dengan pihak polres, untuk selanjutnya dilakukan identifikasi,” jelasnya.
“Dan juga kita menghubungi TNI untuk mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke rumah sakit Zainal Abidin, untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.
IPDA Almunawir mengatakan, saat ini kita sedang menunggu hasil otopsi dan mencari tahu identitas dari mayat tersebut.
“Lokasi (TKP) itu memang sering sekali orang lalu lalang untuk pergi memancing, dan memang lokasi tersebut merupakan kawasan yang sepi sekali, kalau malam memang jarang sekali ada orang yang lewat,” sebutnya.
IPDA Almunawir menghimbau kepada masyarakat untuk jika menemukan hal-hal yang aneh untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Dan juga kita menghimbau kepada perangkat Geuchik setempat untuk lebih perhatian terhadap kawasan tersebut, karena dilokasi tersebut banyak orang-orang yang datang untuk kegiatan memancing atau camping, jadi kadang-kadang orang-orang yang datang kesana tidak melapor kepada perangkat desanya, jadi kita terus menghimbau untuk kepada masyarakat untuk melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya. [ftr]