Beranda / Berita / Aceh / Penembakan di Indrapuri, Ketua MPU Aceh Minta Warga Berdoa dan Percaya Penyelidikan Kepolisian

Penembakan di Indrapuri, Ketua MPU Aceh Minta Warga Berdoa dan Percaya Penyelidikan Kepolisian

Minggu, 15 Mei 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh kembali dihebohkan dengan tewasnya dua warga Aceh Besar, Maimun (38) dan Ridwan (38), yang ditemukan bersimbah darah ekses ditembak orang tak dikenal (OTK) di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/5/2022) malam.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, sangat menyesalkan kejadian yang menewaskan dua warga Aceh Besar itu. 

“Kita berharap kepada masyarakat agar jangan menyebarkan isu-isu yang tidak benar atau dugaan-dugaan berkaitan dengan tertembaknya 2 orang itu,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (15/5/2022). 

Lem Faisal mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan berdoa serta menyerahkan kasus tersebut kepada aparat keamanan

“Diharapkan pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional, masyarakat kita minta untuk mendoakan agar kasus ini bisa terungkap dengan sejelas-jelasnya sehingga kecurigaan dan ketakutan masyarakat bisa terhindari,” terangnya. 

Menurutnya, kasus penembakan itu tidak perlu dikaitkan dengan isu politis. Untuk itu, masyarakat harap menunggu kasus tersebut diungkap dengan jelas oleh kepolisian.  

“Kita juga mengharapkan jangan ada dugaan bahwa ini ada kaitan dengan Aceh tidak aman. Jadi kita mendoakan dan mendorong aparat keamanan untuk mengungkapkan itu supaya jelas,” jelasnya. 

Berkali-kali ia menegaskan, jangan ada yang mengaitkan kasus itu dengan isu politik sebelum ada pengungkapan fakta yang menunjukkan motif pelaku melakukan penembakan. 

“Makanya masyarakat harus tentram, aman, berdoa kepada Allah dan percayakan kepada aparat keamanan, insyaallah mereka bisa profesional dan mampu mengungkapkan ini secara terang benderang,” pungkasnya. [NOR]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda