kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Penderita Covid-19 Aceh Bertambah Lagi 11 Orang, Total 9.126 Kasus

Penderita Covid-19 Aceh Bertambah Lagi 11 Orang, Total 9.126 Kasus

Minggu, 24 Januari 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 11 orang, sehingga kasus aktif sudah mencapai 999 orang. Kasus aktif, merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri. Tidak ada yang sembuh atau meningal dunia dalam waktu 24 jam terakhir.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Sabtu (23/1/2021).

“Penambahan 11 kasus baru positif Covid-19 tersebut berdasarkan uji swab dengan real time polymerase chain reaction yang dilaporkan hari ini,” tuturnya.

SAG menjelaskan, 11 kasus baru yang bertambah hari ini meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak lima orang, dan warga Kabupaten Aceh Utara sebanyak dua orang. Sedangkan empat lainnya masing-masing satu orang warga Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie, Aceh Tamiang, dan warga Kabupaten Aceh Tenggara.

Meski penambahan kasus positif harian di Aceh “hanya” belasan kasus, namun masyarakat dihimbau tidak lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, katanya.

SAG mengingatkan kasus aktif di seluruh Aceh hampir mencapai seribu orang dan sebagian besar melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Mereka tidak menunjukkan gejala dan tidak dirawat di rumah sakit.

Harapan kita mereka tidak berinteraksi dengan orang lain selama masa isolasi tersebut. Anggota keluarga penderita hendaknya disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai petunjuk tim medis agar tak ikut tertular virus corona, katanya.

Masyarakat juga dihimbau memakai masker secara benar saat berinteraksi dengan orang lain dan menjaga jarak 1-1,5 meter. Masker harus menutup mulut dan hidung, bukan sekadar tertempel di dagu dengan dua pengait di telinga. Selebihnya, tetaplah mencuci tangan sesering mungkin dengan air yang mengalir, anjurnya.

“Masyarakat hanya diminta menjalankan 3M itu secara disiplin dan konsisten. Sementara testing, tracing, dan treatment, dilakukan Satgas Covid-19 untuk mengendalikan penyebaran virus corona tidak kian menyebar,” tutur SAG.

Kasus Kumulatif

Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulasi kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 9.126 orang. Penderita yang dirawat saat ini 999 orang, sudah sembuh sebanyak 7.753 orang, dan 374 orang meninggal dunia.

“Alhamdulillah, tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” ujar SAG.

Lebih lanjut, Jubir SAG mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 651 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 20 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 571 sudah selesai isolasi, dan 60 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.272 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.102 orang sudah selesai masa isolasi, 108 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 62 orang isolasi di rumah sakit. (HA)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda