kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Penangganan Covid-19 Dari Kaca Mata Dewan Bireuen

Penangganan Covid-19 Dari Kaca Mata Dewan Bireuen

Kamis, 08 Oktober 2020 21:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal


[ Anggota DPRK Bireuen Suhaimi Hamid, Foto Fajriza/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski pemerintah pusat sudah mengintruksi seluruh daerah yang ada di Indonesia dalam menanggani Covid-19 secara maksimal. Di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh penangganan Covid-19 masih belum komprehensif.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRK Bireuen Suhaimi Hamid, kepada Dialeksis.com, Kamis (8/10/2020).

Suhaimi mengatakan penangganan Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen masih belum maksimal. Ia mencontoh misalnya dalam rangka ajuran penerapan protokol kesehatan dari kepala daerah sendiri seperti Bupati, para penjabat dan stekholder lainnya yang ada di Bireuen belum mematuhi protokol kesehatan dengan sesungguhnya. 

"Aturan yang diberlakukan selama ini, misalnya Peraturan Bupati penekanannya cenderung ke masyarakat. Sementara dari unsur Pemerintah sendiri masih banyak yang tidak patuh terhadap perbup protokol kesehatan,"kata pria akrab dipanggil Abu Suhai saat diwawancarai Dialeksis.com.

Begitu juga dari dari segi peningkatan Ekonomi dalam masa pendemi Covid-19 ekonomi masyarakat yang diterapkan Pemkab Bireuen cenderung di kembangkan ke arah komsumtif bukan ekonomi produktif.

"Belum terintergrasi dengan penuh. Pemkab Bireuen diupamakan hanya sebatas menciptakan bahan baku tetapi tidak berpikir kemudian bagaimana memasarkannya,"ungkap politisi PNA ini.

Untuk itu Suhaimid berharap kepada Pemkab Bireuen supaya dapat bekerja maksimal dalam penangganan Covid-19 di Kabupaten Bireuen, Begitu juga aturan yang sudah dikeluarkan sanksinya harus diberlakukan sama tidak ada perbedaan antara penjabat dan masyarakat.(Fajrizal) 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda