kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Tamiang Juara Lomba Inovasi Daerah Kategori Pasar Modern

Pemkab Aceh Tamiang Juara Lomba Inovasi Daerah Kategori Pasar Modern

Senin, 22 Juni 2020 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abdullah menerima penganugerahan lomba inovasi persiapan new normal sektor pasar modern dari Kemendagri di gedung Sasana Bhakti Praja Lt.3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020) pagi. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memperoleh juara pertama kategori pasar modern lomba video sosialisasi tentang inovasi tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penerimaan penganugerahan lomba inovasi tersebut, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abdullah dan kegiatan ini berlangsung di gedung Sasana Bhakti Praja Lt.3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat pada Senin (22/6/2020) pagi.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan, lomba ini untuk menciptakan gerakan nasional bersama, untuk beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

"Kemendagri bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, Kemenpan RB, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, berinisiatif untuk mengadakan lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19," kata Tito dalam sambutannya.

"Dan simulasinya di 7 sektor kehidupan. Yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP," lanjut dia.

Adapun, lomba ini dibagi 4 cluster tingkatan Pemda. Dan agar menarik, diberikan Dana Intensif Daerah yang jumlahnya miliaran rupiah.

"Selain piagam hadiahnya juga atas kebaikan ibu Menteri Keuangan, diberikan Dana Intensif Daerah (DID) untuk pemenang pertama setiap kategori dan setiap Cluster daerah diberikan DID sebesar 3 miliar rupiah. Pemenang kedua 2 miliar rupiah, dan pemenang ketiga satu miliar rupiah. Sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara 1,2 dan 3 untuk 7 sektor kehidupan dan 4 Cluster Pemda dengan total hadiah DID sebanyak 168 miliar rupiah," ungkap Tito.

Adapun, masih kata dia, niat baik diadakan lomba ini dapat memudahkan bangsa Indonesia untuk dapat beradaptasi dan menghadapi Covid-19. "Bangsa kita tetap survive, dan bahkan melompat kembali ekonomi pembangunannya menuju bangsa yang lebih maju dan sejahtera," tukasnya

Kirim 7 Sektor Video

Pada lomba Inovasi Daerah ini, Pemkab Aceh Tamiang mengirimkan 7 sektor video Simulasi Riil New Normal Life yang meliputi Sektor Pasar Tradisional dengan Judul ,Gunakan Tanggok Jaring sebagai Media dalam Menjaga Jarak agar Terhindar dari COVID-19, sektor tempat wisata dengan judul ”asker Gratis untuk Wisatawan agar Bebas Covid-19, sektor pasar modern dengan judul Layanan UMKM Wakde Binaan TP-PKK, Solusi Tepat Dirumah Aja Agar Terhindar Dari Penyebaran Covid-19.

Sektor restoran dengan judul Welcome Drink Ramuan Tradisonal sebagai upaya antisipasi dini bebas COVID-19, sektor perhotelan dengan judul Penyediaan Handsanitizer pada setiap meja sebagai upaya terhindar COVID-19, sektor transportasi umum dengan judul Penyediaan Kantin Kejujuran APD bagi Penumpang Kendaraaan agar terbebas dari COVID-19 serta sektor pelayanan perizinan dengan judul Daftar Izin dari Rumah Saja Solusi Tepat agar terhindar dari COVID-19.

Dari tujuh video yang di ikutkan tersebut dan video inovasi kategori sektor pasar modern dengan judul Layanan UMKM Wakde Binaan TP-PKK, Solusi Tepat Di Rumah Aja Agar Terhindar Dari Penyebaran COVID-19 berhasil meraih juara pertama. Lomba ini diikuti oleh 34 Provinsi, 354 Kabupaten, 98 Kota, dan 62 Kabupaten tertinggal dengan total video yang masuk sebanyak 2.517 ke panitia.

Sementara itu, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan satu-satunya kabupaten yang ada di Provinsi Aceh meraih juara 1 dari 22 Kabupaten/kota yang mengikuti lomba ini. 

Hal ini merupakan suatu kebanggan bagi Kabupaten Aceh Tamiang, karena selain mendapat piagam penghargaan, Aceh Tamiang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp3 miliar.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil mengatakan, dirinya merasa bangga saat melihat melalui video ketika Abdullah Asisten Ekonomi dan Pembangunana menaiki pentas dan menerima penghargaan dalam ajang tersebut.

“Alhamdulilah, setelah kita masuk nominasi, hari ini ternyata kita meraih juara 1, Ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan sehingga Aceh Tamiang akan lebih dikenal lagi di tingkat nasional,” ujar H. Mursil. (MHV)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda