Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Besar Pantau Harga Daging Meugang di Pasar Induk Lambaro

Pemkab Aceh Besar Pantau Harga Daging Meugang di Pasar Induk Lambaro

Rabu, 22 Maret 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi bersama Kepala OPD dan Forkopimcam Ingin Jaya sedang menanyakan harga daging pada salah seorang penjual di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (22/3/2023) pagi. [Foto: Prokopim Pemkab Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pastikan masyarakat bisa mendapatkan daging dengan harga terjangkau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs Sulaimi, MSi bersama Asisten II Sekdakab, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kembali memantau harga daging pada meugang terakhir menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (22/3/2023) pagi.

Sebagaimana kita ketahui, Meugang merupakan tradisi memasak daging sehari sebelum Ramadan, sebelum Idul Fitri, dan sebelum Idul Adha. Praktis, tradisi ini dilakukan tiga kali dalam setahun oleh masyarakat Aceh.

"Kita sengaja turun langsung ke pasar induk lambaro dengan tujuan utama untuk memastikan harga daging pada meugang terakhir agar masyarakat kita bisa menikmati daging meugang disaat puasa nanti," ujar Sekda Sulaimi.

Ia mengatakan harga daging sapi pada meugang terakhir di pasar Lambaro masih stabil sama seperti meugang sebelumnya dengan harga berkisar antara Rp160.000-180.000/kg itu juga tergantung jenis sapinya.

"Saya rasa masyarakat Aceh Besar bisa mendapatkan daging di hari terakhir meugang, karena harga daging sapi pada hari meugang terakhir di pasar induk Lambaro masih standar, sama seperti pada meugang tahun lalu," ujarnya.

Sulaimi juga mengatakan meugang terakhir di pasar Lambaro, pembeli kebanyakan dari Kota Banda Aceh, mereka ke pasar induk Lambaro bukan hanya ingin membeli daging meugang, akan tetapi juga ingin membeli stok kebutuhan lainnya untuk persiapan puasa besok.

Sedangkan masyarakat Aceh Besar kebanyakan membeli daging pada penjual daging musiman di persimpangan jalan, baik di sepanjang jalan Soekarno-Hatta maupun di lapak lain yang dianggap lebih murah atau pada langganannya masing-masing.

"Masyarakat kita kebanyakan membeli daging meugang di lapak-lapak musiman dipinggir jalan, mereka ke pasar induk Lambaro hanya membeli kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, cabai, ikan dan bumbu serta berbagai kebutuhan lainnya," pungkas Sekda Sulaimi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda