Pemkab Aceh Barat Peringati 14 Tahun Tsunami
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Memperingati 14 tahun tsunami di Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar zikir dan doa bersama masyarakat yang berlangsung khidmat.
Puncak peringatan tsunami di Aceh Barat untuk tahun ini dipusatkan di Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Rabu (26/12).
Tausiah diisi oleh Ketua MPU Aceh Barat Tgk.Abdul Rani Adian yang mengajak masyarakat untuk mengambil iktibar dan pelajaran dari musibah tsunami.
Tgk. Abdul Rani menambahkan bahwa dalam Surah Al-Isra dengan jelas Allah mengatakan bahwa setiap musibah berkaitan dengan dosa dan kezaliman yang manusia lakukan.
"Setiap dosa yang kita lakukan baik secara sendirian atau berjamaah itu ada konsekuensinya. Banyak ayat Al Qur'an yang mengatakan bahwa suatu musibah dan bencana itu berkaitan dengan dosa-dosa manusia, maka marilah kita perbanyak do'a dan beribadah kepada Allah dan jadikanlah musibah ini sebagai pelajaran bagi kita untuk berubah dan memperbaiki akhlak kita agar lebih baik di masa yang akan datang,"ungkapnya.
Bupati Aceh Barat H. Ramli MS dalam amanatnya mengatakan bahwa tsunami yang terjadi empat belas tahun yang lalu merupakan musibah bagi orang beriman dan kutukan bagi orang orang yang berbuat maksiat.
"Allah selalu menerima taubat setiap manusia, karena itulah sebagai Pemerintah kami berusaha menyadarkan masyarakat dengan membuat program-program dalam rangka penguatan syariat Islam, maka melalui momentum peringatan tsunami ini marilah kita merubah akhlak kita untuk menjadi lebih baik, dan marilah kita berdo'a agar korban tsunami diterima disisi Allah SWT," kata bupati.
Peringatan 14 tahun tsunami juga diisi dengan pemberian santunan kepada 100 orang anak yatim korban tsunami di Aceh Barat yang diserahkan oleh Bupati H. Ramli MS.
Turut hadir Danrem 012 Teuku Umar, Unsur Forkopimda Aceh Barat dan para kepala SKPK. (habar)