Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Siapkan Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Covid-19

Pemerintah Aceh Siapkan Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Covid-19

Rabu, 25 Maret 2020 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt. Gubernur Aceh Ir.Nova Iriansyah, MT, didampingi Sekda Aceh dr.Taqwallah, M.Kes, para Asisten Sekda Aceh serta para kepala Biro di Lingkungan Setda Aceh, memimpin rapat teleconference dengan seluruh Kepala SKPA di Posko Covid-19 Setda Aceh, Selasa (24/3/2020).


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh bersama Kementrian Kesehatan RI sedang mempersiapkan Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI di Aceh Besar, sebagai memeriksa spesimen orang dalam pengawasan (PDP) Corona Coronavirus Diseas (covid-19).

Laboratorium kesehatan tersebut diperkirakan dapat digunakan dalam waktu dekat, dan kemudian akan melakukan pemeriksaan spesimen PDP Covid-19 sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, usai memimpin Rapat dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh melalui teleconference, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Aceh, Selasa (24/3/2020).

“Selain laboratorium, fasilitas lainnya pun terus kita tingkatkan. Kamar RICU di Rumah Sakit Zainoel Abidin kita tambah menjadi 26 kamar. Selain itu, sebanyak 13 Rumah Sakit juga sudah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan covid-19 di Aceh,” urai Nova.

Sementara itu, dalam Rapat Pimpinan dengan seluruh Kepala SKPA, Plt Gubernur juga menegaskan, bahwa Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas kepada seluruh Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II dan seluruh Gubernur se-Indonesia, yang juga digelar melalui video conference, menegaskan agar para Kepala SKPA dan buppati/wali kota agar segera mempersiapkan upaya penanganan preventif serta segera memperhitungkan dampak ekonomi dan sosial budaya dari covid-19.

“Pada rapat via video conference tadi, Pak Presiden juga menegaskan, bahwa lock down tidak akan diberlakukan di Indonesia. Oleh karena itu, seluruh SKPA, seluruh bupati dan wali kota harus mempersiapkan langkah preventif dan kuratif. Ini menjadi kewajiban bagi SKPA dan seluruh kabupaten/kota, dan harus dipersiapkan secara terukur, terutama dampak ekonomi dan sosial budaya dari covid-19 ini,” ujar Nova tegas.

Sesuai arahan Presiden, sambung Nova, upaya membasmi covid-19 harus menjadi perhatian dan fokus seluruh pejabat Indonesia, di semua tingkatan. Kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah fokus utama kita, pada upaya penanganan covid-19 ini.

“Saya juga mengingatkan kepada seluruh Kepala SKPA, bahwa selain upaya-upaya penanganan covid-19 yang harus menjadi fokus saat ini, kita juga memiliki tugas pokok lain, program pembangunan di segala bidang yang tertuang dalam APBA juga merupakan kewajiban yang tidak boleh dikesampingkan,” sambung Plt Gubernur.

Nova juga mengingatkan, bahwa selama penanganan covid-19 rapat dengan metode video conference akan terus dilanjutkan. Untuk itu, seluruh SKPA diingatkan untuk terus memperbaiki infrastruktur, agar rapat berjalan lebih maksimal.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda