Pemerintah Aceh Pastikan Tak Ada Beras Plastik di Wilayahnya
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan memastikan tidak ada peredaran beras palsu yang terbuat dari plastik di wilayahnya. Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan informasi bohong atau hoaks.
“Saya sampaikan bahwa isu ada impor beras plastik itu tidak ada. Masyarakat harap tenang untuk berbelanja beras di mana saja, sejauh ini pantauan kita tidak ada beras plastik,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayendra, di Banda Aceh, Senin (16/10/2023).
Kepala Bulog Aceh Mukhammad Agung Aulia mengatakan pihaknya juga memastikan bahwa informasi peredaran beras plastik tersebut merupakan informasi palsu atau hoaks.
Selama ini beras yang disalurkan Bulog ke masyarakat Aceh, baik beras impor maupun beras lokal telah mengikuti seleksi sehingga memenuhi standar yang telah ditetapkan, maka dipastikan tidak ada peredaran beras yang disebut beras plastik.
“Pekan lalu kami dengan tim Satgas Pangan Polda Aceh juga sudah cek, kami konfirmasi di lapangan bahwa isu itu adalah isu yang tidak benar. Jadi masyarakat diimbau tidak terpancing untuk isu-isu yang meresahkan di masyarakat,” ujar Agung.
Pada sisi lain, kata dia, Bulog terus melakukan program SPHP secara masif sebanyak 514 titik di wilayah Aceh, dalam upaya pengendalian inflasi. Selain itu, juga ikut dalam gerakan pangan murah seluruh Aceh, dengan menyalurkan minimal 2 ton beras di setiap pasar.
“Harapannya untuk menjangkau harga beras ini tidak semakin tinggi, dan juga bisa menekan inflasi di Aceh. Artinya masyarakat juga mempunyai ketersediaan jangkau pembelian beras,” ucap Agung.