Pemerintah Aceh Diharapkan Miliki Atensi Khusus Pada Pegiat Seni
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah
Musisi Aceh Maiwansyah, S.Sn. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Musisi Aceh Maiwansyah, S.Sn menyebutkan dunia seni di Aceh tidak berkembang dengan baik. Menurutnya, maindset terhadap definisi seni telah terdoktrin sebagai sesuatu yang negatif oleh publik dan masyarakat.
"Penyebabnya macam-macam, bisa dari pola pikir masyarakat, kebijakan pemerintah, media, dan faktor lainnya," ujar Maiwansyah, S.Sn kepada Dialeksis.com, Selasa, (11/2/2020).
Dia melanjutkan, keadaan diatas diperparah dengan sikap pemerintah yang tidak mengayomi pelaku seni di Aceh. Secara spesifik, ia menyebutkan tidak ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap pelaku seni.
"Pegiat seni yang selama ini memiliki totalitas memajukan dunia seni Aceh tidak pernah dilibatkan pada kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kegiatan seni," ucapnya.
Harusnya pemerintah daerah bisa mengangkat seni sebagai salah satu strategi untuk memajukan daerah berjuluk serambi mekah ini.
"Aceh ini memiliki segalanya, tambang, laut, seni budaya dan yang tak kalah potensi wisatanya. Lewat seni, semua itu diperkenalkan ke dunia luar sehingga bisa memberi efek kontribusi positif bagi pembangunan Aceh," tandas pria lulusan kampus ISBI Aceh ini.
Harusnya, lanjut dia, pemerintah memiliki inisiatif untuk mengembangkan dan memajukan dunia seni di Aceh. Selama ini, sambungnya, kebijakan pemerintah pada program seni hanya bersifat momentum dan temporer, namun tidak ada upaya memberdayakan dan melibatkan pelaku seni secara berkesinambungan.
"Selama ini budaya seni terus digaungkan, sementara pelaku seni nya sendiri tidak diberdayakan. Coba lihat kota-kota di Jawa yang terkenal seni budaya, mereka bebas melakukan kreasinya, dan itu didukung oleh pemerintah daerahnya," ketus pria yang juga dikenal sebagai musisi ini.
Untuk itu, Maiwan berharap Pemerintah Aceh memiliki atensi khusus memajukan dunia seni, dan melibatkan para pelaku seni dalam setiap kebijakannya.
"Harapan saya ini hanya semata-mata ingin menunjukkan kepada semua pihak bahwa seni bukan bukanlah sesuatu yang 'haram' dan negatif untuk dilakukan. Lewat seni, kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh memiliki potensi yang luar biasa pada segala bidang," tutup Maiwan. (Im)