DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Banjir merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Selatan dengan ketinggian air antara 2 sampai 3 meter.

Akibatnya, sekitar 490 jiwa atau 126 kepala keluarga (KK) dari 4 kecamatan dalam kabupaten tersebut dilaporkan mengungsi ke sejumlah tempat, Selasa (18/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menyebutkan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Selatan dan Pemerintah Provinsi Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan serta BPBA telah melakukan upaya evakuasi terhadap seluruh korban terdampak bencana banjir ke sejumlah titik pengungsian dengan menggunakan perahu karet.

"Kita sudah melakukan evakuasi terhadap seluruh korban-korban yang ada dengan melalui perahu-perahu karet yang ada, dan kami bersama Pemerintah Aceh akan menyalurkan bantuan barupa pangan dan sandang," ujar Kalak BPBA Teuku Ahmad Dadek, Selasa (18/12).

Pemerintah Aceh dan BPBA juga akan menyerahkan bantuan masa panik berupa pangan dan sandang ke Kabupaten Aceh Selatan bagi korban terdampak bencana banjir yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian. Plt Gubenur Nova Iriansyah juga ikut berkunjung ke sana dalam rangka menyalurkan bantuan masa panik tersebut.

Bantuan Pemerintah Aceh bagi korban terdampak bencana yang disalurkan ke Kabupaten Aceh Selatan diantaranya, beras 5,2 ton, mie instan 300 kotak, minyak goreng 200 liter, telur ayam 6000 butir, ikan sarden 240 kaleng, air mineral 250 dus, dan ikan asin 100 kg.

Kemudian kain sarung 100 lembar, pembalut 150 pack, pampers 150 pak, kidware 20 paket, 40 paket sandang, family kit 10 paket, matras 85 lembar, lauk pauk 100 paket, rekreasional 30 paket, Selimut 200 lembar, tenda gulung 100 lembar, dan pakaian layak pakai.

Bantuan tersebut sudah sampai di Kabupaten Aceh Selatan untuk kemudian segera disalurkan ke sejumlah lokasi yang tersebar di lima titik pengungsian. Selain itu, satu unit mobil box logistik kebencanaan dan satu unit mobil dapur umum juga dikerahkan kelokasi bencana.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan Dialeksis.com, terdapat lima titik pengungsian yang tersebar di sejumlah lokasi diantaranya Kecamatan Trumon Tengah berada di Gampong Lhok Raya, dan Gampong Cot Bayu, kemudian di Kecamatan Trumon berada di Gampong Padang Harapan, dan Gampong Ujong Tanoh.

Di Gampong Lhok Raya, terdapat sebanyak 66 kepala keluarga atau 225 jiwa yang mengungsi di Kompi Detasemen B Brimob Trumon Tengah.

Sedangkan di Gampong Cot Bayu terdapat 19 kepala keluarga atau 57 jiwa yang mengungsi di Gampong Jambo Papeun.

Sementara itu di Gampong Padang Harapan terdapat 30 kepala keluarga atau 116 jiwa mengungsi di Kantor Camat lama Trumon dan 1 kepala keluarga atau 12 jiwa di Gampong Ujiong Tanoh.

Informasi mutakhir dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Aceh Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang diterima Dialeksis.com, ketinggian air mulai surut 10 cm dari ketinggian air 2 hingga 3 meter di beberapa lokasi banjir. Total material terdampak sementara 225 unit rumah terendam banjir. (saf)