kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh akan Gelar Sabang International Freediving Competition 2019

Pemerintah Aceh akan Gelar Sabang International Freediving Competition 2019

Jum`at, 25 Oktober 2019 12:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Disbudpar Aceh 2019

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menyelenggarakan Sabang International Freediving Competition 2019. Event ini akan berlangsung pada 2-7 November 2019 yang berlokasi di Pantai Balohan, Sabang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan, Sabang International Freediving Competition 2019 lebih dari prestasi dan kompetisi. Karena peserta juga diajak untuk menikmati pesona Kota Sabang dan gaya hidup masyarakat Sabang yang ramah dalam melayani wisatawan.

"Ini adalah SIFC yang ketiga kita gelar bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, Pemko Sabang dan BPKS. Kita ingin SIFC 2019 akan menghasilkan perpaduan antara sukses dan fun, khususnya untuk mereka yang mencari tantangan dan petualangan di spot diving," kata Jamaluddin.

Menurutnya, Pantai Balohan akan memberikan banyak tantangan dan kesempatan. Khususnya untuk menikmati keindahan dan ketenangan bawah laut Sabang dalam sekali tarikan nafas. Pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan.

Jamaluddin menegaskan sejumlah divers dunia dari berbagai negara sudah menyatakan akan ambil bagian dalam event ini.

"Yang sudah pasti, ada 40 divers dari 17 negara yang akan ambil bagian di SIFC 2019. Event ini akan menjadi saksi bagaimana para freedivers dunia akan memuji dan akan kembali ke sini. Kembali untuk menikmati keindahan Sabang," paparnya.

Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, mengatakan, Sabang International Freediving Competition 2019 akan memperlombakan 3 kategori.

"Ada Constant Weight (CWT) yang akan dihelat 2-4 November, Free Immersion (FIM) pada 5-6 November, dan Constant Weight No Fins (CNF) pada 7-8 November 2019," kata Rahmadhani.

Pelaksanaan event ini akan semakin semarak dengan ditampilkannya sejumlah kesenian dan kebudayaan khas Aceh.

"Jangan pernah meragukan keindahan bawah laut Sabang, Aceh. Apalagi, Sabang dilengkapi dengan spot freediving terbaik dunia. Spot yang menjadi incaran banyak divers mancanegara," kata Rahmadhani.

Rahmadhani lebih lanjut menyebutkan, melalui Sabang International Freediving Competition 2019 yang dihadiri 40 peserta internasional dari 17 Negara diharapkan akan menjadi momen terbaik lainnya dalam mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata yang layak dikunjugi oleh wisatawan sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menawan. (dbp/rls)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda