Beranda / Berita / Aceh / Pelayanan Investasi di Aceh lewat Online

Pelayanan Investasi di Aceh lewat Online

Rabu, 17 Oktober 2018 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

DR Aulia Sofyan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh (DPMPTSP Aceh). DR Aulia Sofyan menyebut beragam perizinan sudah bisa diberikan dengan cara online, selain mempersingkat waktu proses ini juga memudahkan para investor.

"Pelayan perizinan investasi dengan berlakunya Online Single Submission (OSS) secara nasional akan semakin mempermudah para investor untuk memiliki izin yang dibutuhkan." sebut Aulia.

Aulia menyebut sejauh ini beberapa investor yang akan dan telah menamakan investasinya di Aceh, diantaranya PT. Prosperity International yang bermitra dengan investor lokal dengan nama PT Kamirzu menggarap PLTA 443 MW di Sungai Tampur Gayo Lues.

PT Aceh Lampulo Jaya Bahari dan PT Yakin Pasific Tuna bergerak di Industri Perikanan di Kawasan PPS Lampulo, PT Semen Indonesia Aceh bergerak di industri semen di Laweung Pidie, PT. Golden Daru Utama asal Korea Selatan untuk Sektor Pengolahan Hasil Perkebunan dan pertanian di Kabupaten Aceh Besar.

Badan Investasi Aceh sedang melakukan pembentukan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di Lhokseumawe, juga menyelesaikan permasalahan/hambatan yang dihadapi oleh investor dalam merealisasikan investasinya, selain juga mengikuti event promosi investasi dalam dan luar negeri, ini merupakan beberapa agenda terpenting dalam memajukan dunia investasi di Aceh.

Aulia juga menyebutkan beberapa bentuk promosi diantara, global specialty Coffee expo (GSCE) di seattel, amerika pada 19 - 22 april 2018. merupakan pameran dagang kopi internasional.

IMTG - GT Trade expo conference dan business matching di songkhla thailand pada 18 -22 juli 2018.

Selain itu juga ikut serta dalam rencana investasi dari pihak Qatar di KEK Arun Lhokseumawe di DOHA Qatar pada 31 Mei 2018 - 6 juni 2018

Conference on integrated transport plan IMT -GT di Phuket, Thailand pada 3 - 6 Septemebr 2018.

Western China International Fair (WCIF), di Chengdu, RRT, yang merupakan agenda pertemuan forum komonitas kerjasama dan pembangunan bagi dunia usaha dan negara - negera yang tergabung dalam inisuatif belt and road pada 19 September 2018 - 22 September 2018.

Pertemuan tinggat menteri dan forum gubernur dan ketua menteri (CMGF) IMTG - GT di Malaka, Malaysia dalam menjadi anggota delegasi RI pada 28 September 2018 - 3 Oktober 2018.

Pameran Aceh Expo dalam rangka pekan kebudayaan Aceh ke VII tahun 2018 di Banda Aceh, pada 04 - 14 agustus 2018.

Hendicraft dan expo dalam rangka gayo alas mountain international festival (gamifest) di takengon Aceh Tengah pada 15 - 19 September 2018.

Promosi lain diantaranya China international Import Expo, Shanghai pada 5 - 10 November 2018, Promosi perikanan terpadu dengan tema promoting Indonesia Fisheries to Global Market dalam rangka trade expo Indonesia ke 33 tahun 2018 di BSD Banten pada 24 - 28 Oktober 2018

terakhir Indonesia expo (TTI) 2018 di Jeddah, saudi Arabia pada 28 November 2018 - 1 Desember 2018.

Perkembangan iklim investasi di Aceh sangat baik, karena faktor keamanan yang kondusif, sumberdaya manusia yang memadai dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan pada tahun 2017, yaitu sebesar 4,19 persen. Infrastruktur dasar juga semakin baik dengan meningkatnya sarana prasarana transportasi, komunikasi dan ketersedian energi listrik. (v)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda