Beranda / Berita / Aceh / Pelanggar Lalulintas di Bireuen Diceramahi Santri

Pelanggar Lalulintas di Bireuen Diceramahi Santri

Kamis, 24 Oktober 2019 22:31 WIB

Font: Ukuran: - +

Para santri saat memberikan tausiah kepada pelanggar lalulintas di seputaran Kota Bireuen, Kamis (24/10/2019). [Foto: Fajrizal/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bagi anda yang tak mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di Kabupaten Bireuen, siap-siap mendapatkan tausiah agama dan didoakan agar tertib berlalu lintas.

Pasalnya, Polantas Polres Bireuen, Kamis (24/10/2019), dalam menjalankan Operasi Zebra 2019 dibantu puluhan santri yang memenuhi sudut-sudut kota. Mereka mengenakan jubah berwarna putih mendampingi polantas dalam merazia pelanggar lalulintas.

Amatan Dialeksis.com, setelah diberhentikan, para pelanggar diperiksa surat-suratnya oleh petugas, sementara para santri mengerumuni pelanggar bak gula dikerumuni semut. 

Kemudian para santri, satu persatu memberikan tausiah kepada pelanggar tentang pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam islam.

Tidak hanya itu, ada juga para santri yang duduk melingkari pelanggar, serta memanjatkan doa-doa secara langsung agar para pelanggar tertib di muka umum.

Kejadian unik itu langsung menyita perhatian masyarakat Bireuen yang melintas. Sebagian mereka tertawa dan sebagian dari mereka mengabadikan moment tersebut.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK melalui Kasatlantas Polres Bireuen Iptu Sandy Titah Nugraha SIK menyampaikan, pelibatan santri dalam razian itu merupakan kegiatan pertama di Indonesia, 

Dalam rangka Hari Santri Nasional, kata Sandy, pihaknya berkolaborasi untuk melaksanakan Operasi Zebra Rencong 2019.

"Jajaran Satlantas Polres Bireuen berkolaborasi dengan Dayah Mas Darrussa'adah, melakukan edukasi lalulintas secara masif," kata Kasat Lantas Polres Bireuen.

Tujuannya, kata Sandy, untuk memberi rasa malu kepada pelanggar lalulintas, memberikan pendekatan secara islami, serta memberikan panggung aktualisasi para santri untuk mengeksplor kemampuan diri dalam mensyiarkan agama islam di depan umum.

"Saya bangga dengan ratusan adik-adik santri pada sore hari ini yang bersemangat, mudah-mudahan pelanggar lalulintas segera jera dan masyarakat Bireuen berubah menjadi lebih tertib dan maju," ujar Kasatlantas yang baru menjabat 51 hari ini.

Di tempat berbeda, Ikhsan (21), salah satu yang terjaring razia karena tidak menggunakan helm mengaku malu dan bingung harus berbuat apa saat puluhan santri bergantian berdakwah dan mendoakannya di depan umum.

"Saya malu, Pak. Ini lebih terasa dibandingkan ditilang," ujarnya sambil tertawa. (faj) 

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda