Beranda / Berita / Aceh / Pelaku Usaha Berharap Bank Konvensional Bisa Beroperasi Kembali di Aceh

Pelaku Usaha Berharap Bank Konvensional Bisa Beroperasi Kembali di Aceh

Minggu, 14 Mei 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Penjual emas toko New Sinar Murni di Pasar Peunayong, Banda Aceh. [Foto: Naufal/Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gangguan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) berimbas besar kepada pembelian emas di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

Para pelaku usaha tidak bisa melakukan transaksi penarikan serta pengiriman dari BSI, sehingga membuat omset mereka menurun.

Penjual emas di toko New Sinar Murni, Yadi mengatakan dampak akibat errornya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa hari yang lalu membuat penjualan emas menurun. Dirinya mengaku tidak bisa melakukan transaksi kepada pembeli yang datang dan kliennya di luar Aceh.

"Jaringan BSI bermasalah jadi kami tidak bisa melakukan transaksi apapun karena memakai Bank Syariah Indonesia (BSI)," kata Yadi kepada Dialeksis.com, Minggu (14/5/2023).

Yadi mengaku ingin Bank Konvensional bisa beroperasi kembali di Aceh. "Kalau menurut saya, sistemnya bagus seperti dulu lagi (ketika Bank Konvensional masih beroperasi)," ujarnya.

Yadi menuturkan bahwa dirinya mendukung wacana untuk merevisi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang akan dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. 

Menurutnya, kehadiran bank konvensional bisa mendorong peningkatan perekonomian Aceh. 

"Kita harap Bank Syariah dan Bank Konvensional bisa berjalan dengan baik di Aceh," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI