Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beredar informasi yang mengemuka di publik Aceh bahwa disinyalir Dinas Pendidikan Aceh memiliki kantor ‘bayangan’ jadi tempat aktivitas layanan Disdik Aceh. 

Menurut keterangan Fachrial Sekretaris Disdik Aceh, bahwa rumah yang disebut sebagai kantor “bayangan” itu merupakan rumah kontrakan milik salah satu rekan pegawai Disdik yang bernama AL. 

Lalu, salah satu pegawai Disdik Aceh yang berinisial NA sering keluar masuk di rumah kontrakan tersebut. 

Kabar tersebut kini menjadi sorotan banyak pihak, dan banyak tudingan yang digelontarkan kepada pegawai Disdik Aceh karena dinilai ada aktivitas operasional kantor di kontrakan tersebut. 

Menanggapi hal itu, Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir mengatakan, yang bersangkutan AL sebagai penyewa kontrakan harus menyebutkan bahwa itu bukan kantor bayangan, melainkan rumah kontrakan dia sendiri. 

Di samping itu, setelah dilakukan penelusuran, PAKAR menemukan tidak ada hubungan keberadaan kontrakan tersebut dengan kelembagaan Dinas Pendidikan Aceh. 

“Karena apapun kegiatan perkantoran tetap dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan. Jadi tidak ada kegiatan dinas di luar kantor,” kata Khaidir kepada Dialeksis.com, Selasa (13/6/2023). 

Kemudian, kata Khaidir, pegawai Disdik NA juga harus menyakinkan dan menjelaskan ke publik bahwa tidak ada kegiatan di luar dinas tanpa persetujuan pejabat terkait. 

Untuk itu, PAKAR menyarankan setiap kegiatan dinas harus diketahui pihak terkait atau kepala dinas. PAKAR menyakinkan tidak ada kegiatan di luar kantor dinas. Kecuali dinas luar, itu pun atas persetujuan kepala dinas atau pejabat terkait di dinas. (Nor)