[Ketua Umum Partai Darul Aceh (PDA), Tgk Muhibbussabri A Wahab alias Abi Muhib. Foto: Serambinews.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Keberadaan partai lokal di Pemilu 2024 akan merubah wajah politik lokal di Aceh. Sampai saat ini terdapat 6 partai lokal yang siap mengikuti pesta demokrasi di tahun 2024, diantaranya: Partai Aceh (PA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Darul Aceh (PDA), Partai Geunerasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat), dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Ketika dicermati, dengan keberadaan 6 Parlok itu menunjukkan tingkat persaingan semakin tinggi ketika Pemilu 2024. Untuk itu, tentu setiap parlok harus mempunyai strategi jitu dalam memenangkan pertarungan politik di 2024. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Darul Aceh (PDA), Tgk Muhibbussabri A Wahab alias Abi Muhib mengatakan dirinya tidak mengkhawatirkan terhadap persaingan di pemilu 2024. 

“Karena, bagi kami kompetisi itu hal biasa, tidak perlu dikhawatirkan untuk perolehan kursi,” kata Abi Muhib kepada Dialeksis.com, Minggu (30/10/2022). 

Namun, lanjutnya, hal yang perlu ditanamkan adalah bagaimana cara meyakinkan rakyat sebagai pemilih. 

“Tentu meyakini hati rakyat juga jangan seperti kacang lupa kulitnya, artinya ketika sudah berhasil meraih kursi lalu lupa dengan janji kepada rakyat, tidak boleh seperti itu,” tegasnya. 

Abi Muhib pun setuju dengan argumen bahwa Parlok itu menjadi warna tersendiri di Pemilu 2024. Namun, ia menegaskan, orang Aceh harus paham memilih partai lokal tidak serta merta karena untuk pemenuhan keinginan para Parlok itu, tetapi ini adalah harga diri orang Aceh.