kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pasca Tiga Maskapai Buka Penerbangan Internasional, Dampak Bagi Aceh?

Pasca Tiga Maskapai Buka Penerbangan Internasional, Dampak Bagi Aceh?

Selasa, 06 Desember 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Maskapai Firefly salah satu maskapai yang melayani penerbangan internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). [Foto: Dok. Dishub Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak dibukanya kembali penerbangan internasional di Aceh jumlah penerbangan dari Aceh-Internasional meningkat drastis.

Berdasarkan data Jaringan Survei Inisiatif (JSI), pada Desember 2020 data mobilitas penumpang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), yakni mencapai 36.187 orang, sementara pada April 2021 yakni hanya mencapai 32.470 penerbangan.

Saat ini sudah ada 3 maskapai yang melayani penerbangan di Aceh, mau itu Nasional maupun Internasional yakni Air Asia, Firefly dan Lion Group.

Manajer Operasional dan Service PT Angkasa Pura, Sukarni menyebutkan masyarakat yang melakukan aktivitas penerbangan internasional di Aceh termasuk tinggi.

“Terkait penerbangan internasional itukan sebenarnya sudah launching sejak Oktober 2022 lalu. Sebelumnya sejak Covid-19 memang tutup dulu sementara (Penerbangan Internasional_Red),” katanya kepada Dialeksis.com, Selasa (6/12/2022).

“Kita dari Angkasa Pura bersama Pemerintah Daerah, pihak perhubungan, Mendagri, Gugus Tugas atau Satgas dan pihak lainnya saling koordinasi, dan alhamdulillah pada Oktober sudah dibuka kembali penerbangan Internasional lagi di Aceh tepatnya di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM),” sambungnya.

Selanjutnya »     Lanjutnya, dia mengatakan adapun dampak ...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda