Beranda / Berita / Aceh / Pasca Corona, Harga Emas di Aceh Rp 2.700.000/Mayam

Pasca Corona, Harga Emas di Aceh Rp 2.700.000/Mayam

Jum`at, 27 Maret 2020 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

Arief Eka Syahputra salah seorang pedagang emas di Pasar Aceh, Banda Aceh, Jum'at (27/3/2020). [Foto: Indra Wijaya/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca wabah virus Corona, harga emas mengalami kenaikan. Per Jum'at harga emas permayamnya menyentuh harga Rp2.700.000 dan harga per gramnya Rp819.000, di Pasar Aceh, Banda Aceh, Jum'at (27/3/2020).

Arief Eka Syahputra, salah seorang pedagang emas di pasar tersebut, melonjaknya harga emas tersebut sudah terjadi sejak beberapa minggu yang lalu.

Pada tanggal 20 Maret, harga emas permayamnya Rp2.400.000. Dan harga per gramnya Rp762.000. hingga hari ini, ia mengaku rata-rata naik harga emas per gramnya Rp10.000 hingga Rp15.000.

"Sekarang mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp2.4 juta sekarang Rp2.7 juta permayamnya," kata Arief.

Ia mengatakan, dampak dari kenaikan harga emas tersebut yakni menimnya jumlah pembeli yang datang ke tokonya. Dan juga, ia mengatakan beberapa dari toke-toke besar disana sudah menutup toko mereka.

Namun, meskipun jumlah pembeli berkurang, akan tetapi banyak dari pelanggannya yang menjual emas kepadanya.

"Ia meskipun jumlah pembeli berkurang, namun jumlah pelanggan juga banyak yang jual emas ke saya. Karena ahatga emas lagi naik," ungkapnya.

"Pasaran memang engak ada. Tapi kami tetap prinsip pegang emas meskipun harga emas itu lagi mahal," tambahnya.

Ia mengungkapkan, naiknya harga emas tersebut juga dipengaruhi dengan naiknya harga dolar yang 1 USD Rp16.139.

"Ada pengaruh juga dengan naiknya harga dolar," sebutnya.

Ia berharap, harga mata uang rupiah kembali menguat. Sehingga memungkinkan stabilnya kembali harga emas tersebut. Dan juga ia berharap harga wabah virus Corona dapat segera hilang.

"Tentu saja kita berharap kepada yang Allah SWT agar wabah virus Corona dapat segera hilang. Dan juga harga rupiah kembali menguat lagi," pungkasnya.(IDW)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda