DIALEKSIS.COM | Idi - Pasca banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur beberapa waktu yang lalu membuat pelayanan suplai kebutuhan air minum di wilayah Peureulak belum begitu normal. 

Banyak masyarakat yang mengeluh akan hal ini. Keluhan masyarakat yang beragam dituliskan di media sosial, baik facebook maupun instagram.

Kepala Tirta Peusada Cabang Peureulak Razali Budiman, SE saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (3/1/2022) menjelaskan, permasalahan yang dihadapi pasca banjir adalah debit air sungai yang sangat sedikit mengakibatkan sumur intek yang berada di Desa Tualang Peurelak tidak dapat menampung air secara normal. Akibatnya sirkulasi air dipengolahan tidak dapat berjalan secara maksimal seperti keadaan normal.

Serapan pasir dalam volume yang tidak wajar oleh mesin pompa ketika dioperasikan pasca banjir juga menjadi pemicu suplai air menjadi tersendat.

Saat ini pihak PDAM sedang melakukan perbaikan pada beberapa alat pengolahan air yang rusak pasca banjir, mengerok material pasir yang terbawa air kedalam alat pengolahan dan menambah 4 pompa kecil di sumur intek agar sirkulasi air bisa berjalan normal.

Lebih lanjut Kepala PDAM Cabang Peureulak Razali Budiman, SE Memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. 

"Kami butuh waktu untuk memperbaiki keadaan ini. Kami tidak ingin masalah seperti ini terjadi lagi," tuturnya.

"Saya di rumah juga menggunakan air PDAM untuk kehidupan sehari hari, gak mungkinlah kami sengaja kalau memang tidak ada faktor alam dan teknis," pungkas Razali. [KHA]