kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pasca Banjir, Pemerintah Harus Segera Lakukan Pembangunan Berkelanjutan

Pasca Banjir, Pemerintah Harus Segera Lakukan Pembangunan Berkelanjutan

Senin, 10 Januari 2022 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Koordinator YEL Aceh, TM Zulfikar. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir yang melanda Aceh beberapa waktu lalu kini sudah mulai terlihat sudah surut, namun untuk kerugian yang diterima masyarakat tentu akan sangat besar, mengingat ada 3 Kabupaten dan 1 kota di Aceh mengalami dampak banjir ini.

Tentu dalam hal ini juga banyak hal yang harus dibangun kembali pasca banjir. Koordinator YEL Aceh, TM Zulfikar mengatakan, jika berbicara pembangunan pasca banjir kita pakai paradigma pembangunan berkelanjutan.

“Artinya, kalau kita membangun maka kita harus mempertimbangkan masa kini dan masa yang akan datang,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (10/1/2022).

Dirinya mengatakan, dan generasi yang akan datang itu seharusnya menikmati apa yang dibangun pada hari ini.

“Jika hari ini terjadi kerusakan lingkungan, maka salah satu dampaknya adalah seperti saat ini, ketika cuaca ekstrem datang seperti saat ini, banyak sekali wilayah di Aceh itu banjir besar,” sebutnya.

Zulfikar mengatakan, jika bicara dari sisi ekonomi, jika banjir ini datang masyarakat kita yang miskin itu makin miskin. “Kalau mereka adalah seorang petani, yang otomatis bakal bakal gagal panen jika banjir besar seperti ini, tentu ini akan menelan kerugian yang besar dan ini harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.

Kemudian, Dirinya mengatakan, tidak hanya disisi ekonomi saja, namun disisi kesehatan juga akan berdampak. “Nanti akan ada penyakit gatal-gatal, diare, atau mungkin DBD dan masih banyak lagi, ditambah lagi kita juga masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dan karena itu jangan sampai ada sumber penyakit baru,” kata Zulfikar.

“Yang sudah pasti ketika bencana banjir datang sanitasi atau air bersih itu terganggu,” tambahnya.

Oleh karena itu, pemerintah sendiri harus segera mengambil tindakan untuk pecegahan jangka panjang. “Jika bicara hari ini, sudah terlambat karena sudah terjadi, namun bicara kedepan itu harus segera diambil tindakan secepatnya, seperti di hulu itu harus dibersihkan, kemudian pembangunan tanggul, sungai-sungai harus keruk lagi, karena ini sungai kita sudah dangkal, jadi upaya seperti ini yang harus dilakukan segera,” tukasnya.

Menurutnya, dengan begitu ketika cuaca ekstrem atau jika terjadi bencana banjir lagi maka bisa mengurangi dampak banjir. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda