Pasar Aceh Sepi, Tukang Becak Kena Imbas
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sahlan
Jajaran becak terparkir di depan Pasar Aceh. Selasa, (26/9/2023). [Foto: Dialeksis com / Muhammad Sahlan]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasar Aceh yang dulu ramai kini mulai sepi pengunjung. Tidak ada lagi pemandangan pembeli yang berdesak-desakan di lorong-lorong atau mengantre untuk tawar-menawar.
Dampak tersebut dirasakan oleh penyedia jasa angkutan di sekitaran Pasar Aceh yakni tukang becak. Akibat semakin sedikit pengunjung yang berbelanja di sana dalam beberapa bulan ini, para tukang becak mengaku mengalami penurunan pendapatan.
Bakhtiar, salah satu tukang becak di Pasar Aceh dalam wawancara dengan Dialeksis.com membenarkan bahwa ia dan rekan-rekannya kini tidak dapat meraup penghasilan seperti sebelumnya dikarenakan lesunya aktifitas jual-beli di pasar.
"Udah beberapa bulan Pasar Aceh sepi, kami di sini juga sedikit dapat penumpang, sekarang paling banyak bisa dapat 4 (penumpang) sehari," kata Bakhtiar.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa hal itu juga berdampak kepada hampir semua pencari nafkah di sekitaran pasar tukang parkir sampai pedagang asongan.
"Dulu-dulu kalau sore begini, barisan motor bisa sampe 2 baris penuh, sampe macet parah disini, mereka juga dapat sedikit uang," bebernya sembari menunjuk ke tukang parkir lain.
Dirinya mengetahui bahwa maraknya toko-toko online yang berjamur akhir-akhir ini menyebabkan orang-orang tidak lagi ramai berbelanja ke pasar konvensional. Kendati demikian, ia juga tidak bisa mengatakan banyak karena itu pilihan masing-masing orang.
Dirinya berharap Pemkot Banda Aceh melakukan sesuatu untuk menghidupkan kembali keramaian Pasar Aceh seperti sedia kala.
"Kita juga gak tau bilang, kan terserah orang mau beli dimana, kita cuma berharap pemerintah membuat Pasar Aceh ramai kayak dulu," pungkasnya.