Pasangan Gay di Banda Aceh, Tuanku Muhammad: Usut Jaringannya Sampai ke Akar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Satpol PP/Wilyatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh mengamankan pasangan sesama jenis yang digerebek warga saat melakukan hubungan badan di rumah kos kawasan Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh pada Jumat, (13/11/2020) lalu.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRK Banda Aceh sekaligus Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad mengatakan, kepada pihak Satpol PP/WH Kota Banda Aceh agar mengintrogasi dan mengusut jaringan kaum gay yang tertangkap itu hingga ke akar-akarnya.
"Mengintrogasi sebagaimana jaringan narkoba hingga bandarnya. Saya yakin mereka punya jaringan yang terstruktur. Bahkan kita dengar mereka punya aplikasi yang di dalamnya adalah para kaum-kaum LGBT. Ini harus diungkap kepada publik di Aceh," jelas Tuanku Muhammad saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (17/11/2020).
Pria yang akrab disapa Tumad itu juga mengapresiasi gerak cepat masyarakat dan Satpol PP/WH yang belum hilang respon dalam menjaga lingkungan Kota Banda Aceh terhadap praktik LGBT.
"Kita mendorong Satpol PP/WH semakin proaktif menjaga Kota Banda Aceh agar kejadian seperti ini dapat diputus mata rantainya dan tidak ada lagi yang terlibat menggunakan sistem itu (yang digunakan kaum gay) di Kota Banda Aceh," ujar Tumad.
"Kita juga mendorong adanya ketahanan keluarga dan proaktif terhadap pembinaan kejiwaan atau psikologi yang mulai melenceng ke arah praktik gay ini. Kemudian kita berharap, saat eksekusi cambuk nanti tetap diadakan di tempat terbuka saja, agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain," pungkasnya.