Faizah, Ketua Panwaslih Aceh saat memberikan kata sambutan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu 2019 bagi ormas, Rabu (12/12) di Hotel Sulthan Banda Aceh.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau di Aceh disebut Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu 2019 bagi ormas, Rabu (12/12) di Hotel Sulthan Banda Aceh.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Mahindren mengatakan Bawaslu hadir dalam rangka mengawasi setiap tahapan pemilu 2019, tapi bawaslu tidak dapat bekerja sendiri tanpa ada peran serta dari masyarakat, termasuk ormas di dalamnya.

"Semoga kegiatan hari ini dapat memunculkan diskusi di antara panwaslih dan peserta serta memberikan saran dan pendapat bagaimana mengawasi pemilu nantinya, saling bekerjasama untuk mengawasi jalannya pemilu 2019,' kata Mahindren.

Faizah, Ketua Panwaslih Aceh dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan sosialisasi hari ini merupakan ikhtiar panwaslih untuk mengajak masyarakat, dalam hal ini ormas, berpartisipasi dalam tahapan pengawasan pemilu untuk bersama-sama menyukseskan pemilu 2019.

"Bawaslu memiliki peran penting, yaitu pencegahan, awasi dan penindakan. Pencegahan dilakukan seperti hari ini melaksanakan sosialisasi. Awasi, melakukan pengawasan pelangggaran oleh peserta pemilu atau pihak-pihak terkait kepemiluan." Kata Faizah.

"Sampai saat ini, kami sudah menindak 122 kampanye pertemuan terbatas, 213 kampanye tatap muka, 3.050 APK ditertibkan, dan 359 APK yang materinya tidak sesuai." ucap Ketua Panwaslih Aceh. (ah)