Pangdam IM Ikuti Rapat Percepatan Vaksinasi Secara Virtual, Ini Pesan Panglima TNI
Font: Ukuran: - +
Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan. [Foto: Humas Kodim]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengikuti rapat percepatan penanganan vaksinasi Covid-19 satuan TNI secara virtual di Ruang Puskodal Makodam IM, Kota Banda Aceh, Senin (4/4/2022).
Dalam rapat ini, Pangdam IM didampingi Kasdam IM, Brigjen TNI Hadi Basuki, S. Sos, M.M, M.Tr (Han), Asops Kasdam IM Kolonel Inf Andriyanto, S.E, Aster Kasdam IM Kolonel Inf Deni Gunawan, Kakesdam IM Kolonel Ckm dr. Tri Kurmiyanto, Sp.B. dan Dandim 0101/KBA Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P., M.Si.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta tersebut, juga diikuti jajaran satuan Kotama sampai jajaran Kodim seluruh Indonesia.
Dalam rapat, Panglima TNI menyampaikan bahwa untuk percepatan vaksinasi, TNI melalui Kodim, Lanud dan Lanal akan membuka vaksinasi selama 26 hari mulai 5 April sampai dengan 30 April 2022.
Jenderal Andika Perkasa menyampaikan kepada jajaran satuan TNI untuk melaksanakan rencana percepatan vaksinasi dan terobosan-terobosan satuan di wilayah masing-masing sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerahnya.
Mengantisipasi dalam menjelang pelaksanaan mudik lebaran, pemerintah akan memberlakukan kebijakan syarat untuk mudik diantaranya tentang vaksinasi.
“Untuk itu TNI akan melaksanakan percepatan vaksinasi walaupun tidak ditargetkan secara khusus,” kata Panglima TNI.
TNI bersama lembaga kementerian terkait bekerja sama dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan pada periode April ini kepada masyarakat supaya Indonesia akan segera terbebas dari Covid-19.
Satuan-satuan jajaran TNI akan mengatur strategi pelaksanaan vaksinasi yang bersifat statis dan mobile di tiap-tiap wilayah sesuai kultur budaya masing-masing, terutama saat sekarang ini dalam suasana melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Panglima TNI berpesan agar jajaran TNI dalam melaksanakan kegiatan ini bersifat persuasif, humanis, didahului dengan komunikasi yang ramah dalam pelaksanaan di lapangan dan dilanjutkan dengan imbauan sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Kegiatan ini supaya dievaluasi setiap hari dan dilaporkan untuk efektifitas pelaksanaan di tiap-tiap satuan, dan kepada masyarakat hendaknya membuka kesadaran untuk mau melakukan vaksinasi karena vaksin ini gratis,” pungkas Panglima TNI. [KIM]