DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus pandemi Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia membuat masyarakat terus waspada akan musibah ini.

Dalam sisi Agama atau Religius banyak sekali Tokoh Agama di Indonesia untuk menjaga diri dan berdoa agar wabah pandemi ini segera berakhir.

Kemudian tim Dialeksis.com, Sabtu (24/07/2021) menghubungi Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr. EMK. Alidar, S.Ag, M.Hum untuk diwawancara.

“Dalam pandangan covid-19 secara agama, kita disuruh untuk menjaga diri dari wabah ini,” ucapnya.

Kata Alidar, dalam hadist Nabi sudah dijelaskan ‘Jika ada wabah disuatu negeri maka jangalah engkau datang kesana, dan jika negerimu ada wabah maka janganlah engkau keluar dari negerimu’.

“Dan itu sudah dijelaskan oleh nabi sejak dulu dalam hadistnya, dan secara agama kita diminta untuk menjaga diiri dan orang lain,” ujarnya.

Selanjutnya Alidar menambahkan, manusia ini tidak hanya berikhtiar saja tetapi juga harus berdoa juga kepada Allah SWT.

“Penyakit ini dari Allah dan akan ditarik lagi oleh Allah, maka karena itu terus berikhtiar dan berdoa. Menjaga diri, menggunakan masker, menjaga jarak, dengan vaksin itu ikhtiar kita, tapi jangan lupa dibalik ini semua ada Allah,” tukasnya.

Kemudian, Dirinya menambahkan kembali, karena itu teruslah menjaga diri, berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT agar segera dicabut musibah ini, agar kita semua dapat menjalankan aktifitas dan beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Dan bagaimana himbauan dari pemerintah bahwasannya penyakit ini ada, dan orang meninggal selalu ada setiap harinya karena penyakit ini. Karena itu kita semua untuk tetap patuh dengan himbauan pemerintah, utamakan Protokol Kesehatan (Protkes), menjaga diri dan keluarga kita, dan selalu berserah diri kepada Allah SWT,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]