Pancasila di Mata Nasir Djamil
Font: Ukuran: - +
Reporter : ahyar
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil [Dok. dpr.go.id]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tanggal 1 Juni 2021, diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Dimana Pancasila dikenal sebagai dasar negara sekaligus pedoman hidup bagi warga negara Indonesia dalam bermasyarakat.
Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh M Nasir Djamil menilai Pancasila bukan hanya sebuah ideologi negara, melainkan sebagai dasar atau acuan para warga dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Menurutnya, Pancasila bukanlah sebuah ideologi yang didasarkan pada renungan seorang filsuf. Pancasila bisa muncul dan berkembang di Indonesia atas realita para elemen bangsa dalam mewujudkan cita-cita bersama dalam bernegara.
Tak seperti ideologi di negara lainnya, seperti Liberalisme atau sosialisme yang notabenenya lahir dari buah pikir para filsuf. Pancasila justru berkembang berdasarkan lintas objektivitas bangsa.
Ia mengatakan, eksistensi Pancasila bisa hadir di Indonesia dikarenakan keberagaman belum tentu menggoyahkan semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan.
“Kehidupan bangsa yang multicultural, beraneka ragam sosial, budaya, agama, suku dan bangsa atas kesadaran untuk mewujudkan kehidupan yang damai, adil dan sejahtera di bumi nusantara ini,” pungkas Nasir Djamil, Selasa (1/6/2021).